Menuruti Firman dan Menantikan Tuhan

-

 Wahyu 3:10 (TB)  Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus menopang dan menolong kita.

Saudaraku, penting sekali untuk menjadi penurut firman Tuhan. Kita harus belajar rendah hati untuk jadi penurut firman Tuhan. Kenapa? Karena kita juga seringkali ingin mengikuti apa yg pikiran kita katakan juga ala yg orang lain katakan. Kita masing-masing punya perasaan, punya egonya masing-masing. Seringkali kita prioritaskan kemauan kita sendiri ketimbang apa yg Tuhan mau. Kita merasa bahwa pilihan kita lebih bikin nyaman dan menyenangkan daripada ikutin apa kata Tuhan. Celakalah orang yg mengikuti pikiran dan perasaanya sendiri sebab hidup kita sudah dinodai dengan dosa dan segala keinginan kita penuh cela. Kita harus belajar rendah hati, mengikuti apa yg Tuhan mau, menuruti apa yg menjadi kehendak-Nya. Itulah yg akan menuntun kita pada kebahagiaan.

Saudaraku, kita juga perlu belajar untuk tekun menantikan Tuhan. Waw indah sekali. Kita perlu punya kesiapan, mesti berjaga-jaga dan berdoa setiap hari. Ini penting banget... Gimana caranya kita berjaga-jaga dan berdoa? Sebagai orang Kristen, kita harus punya kerinduan dan keinginan untuk bertemu dengan Tuhan. Kita perlu mendambakan kedatangan Tuhan Yesus yg ke-2. Sebagai orang percaya, kedatangan Tuhan adalah momen ketika kita diselamatkan, diangkat dan menjadi mempelai Kristus tapi bagi orang jahat, kedatangan Tuhan adalah malapetaka dan kengerian sebab mereka pasti dihukum dan binasa. Jangan pernah jadi golongan orang jahat ya.. Kita perlu punya hati yg mengasihi Tuhan, yaitu dengan menanti-nantikan Dia. Setiap hari kita berdoa dan mengharapkan agar Tuhan segera datang. Kayak calon mempelai ingin nikah, tentu dia ingin pasangannya segera datang. Ga mungkin dia ingin menunda-nunda dan mengundur-undurkan waktu. Dia pasti ingin cepet-cepet ketemu pasangannya dan melangsungkan pernikahan. Demikian juga seharusnya kita menanti-nantikan Tuhan dengan rasa ingin yg besar.

Saudaraku, ada berkat yg berharga dan luar biasa bagi orang yg menuruti firman Tuhan dan tekun menantikan kedatangan-Nya. Berkatnya ialah kita akan diberi perlindungan oleh Tuhan dari hari pencobaan. Seperti doa Bapa kami yg berbunyi, "dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskanlah kami dari pada yg jahat." Yes, kita tidak akan dibawa ke dalam pencobaan. Tuhan akan kasih perlindungan khusus buat kita. Bagaikan presiden yg punya perlindungan dan pengamanan khusus dari Paspampres, maka kita pun akan beroleh perlindungan dan keamanan dari Tuhan yg mengutus para malaikat-Nya untuk berkemah di sekeliling kita. Wauww, luar biasa... Kita harus terus percaya, percaya dan percaya. Janji Tuhan itu ya dan amin. Inilah yg akan menghibur kita, inilah yg membuat kita bahagia sehingga itu pula yg membuat kita miliki obat yg manjur. Tuhan itu baik banget... Mari kita terima janji perlindungan dari Tuhan dengan hidup menuruti firman-Nya dan dengan tekun menantikan kedatangan-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Turuti firman Tuhan bukan pikiran dan perasaan sendiri
☆ Nantikanlah Tuhan dengan keinginan yg besar agar Ia segera datang
☆ Berkat perlindungan yg khusus disediakan bagi orang yg menuruti firman dan menantikan kedatangan-Nya.
Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin 😇🌟🫶

Kutipan
Jadilah penurut firman yg sekaligus tekun menantikan kedatangan Tuhan sehingga kita pun beroleh berkat perlindungan

05-08-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya