Tuhan Yang Memusnahkan

-

 Kejadian 6:13 (TB)  Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mengasihi kita senantiasa.

Saudaraku, firman Allah itu bisa bersikap keras dan tegas. Saat itu Allah berfirman kepada Nuh mengenai keputusan-Nya untuk mengakhiri hidup segala makhluk dan memusnahkannya. Kenapa? Karena bumi penuh dengan kekerasan, kejahatan dan kecemaran. Itu bahaya sekali dan buruk sekali. Tuhan ga akan hukum kalau orang hidup suci dan benar tapi Tuhan harus hukum kalau orang hidup ga beres, jahat dan cemar. Tuhan itu bijaksana dan tahu apa yg harus Ia lakukan. Hikmat Allah melampaui semuanya. Jadi kita perlu hormati dan hargai keputusan Tuhan termasuk keputusan-Nya untuk memusnahkan. Memang terdengar ga enak tapi kita harus tau bahwa keputusan itu benar dan tepat. Jangan sampai jadi golongan orang yg dimusnahkan oleh Tuhan. Ingat, Dia adalah api yg menghanguskan. Dia akan habisi orang jahat ketika waktunya sudah tiba. Jangan sampai menyesal karena akhiri hidup dengan kecemaran.

Saudaraku, kondisi zaman itu parah sekali. Dari sekian banyak orang, entah ada ratusan ribu atau jutaan orang, ga ada yang berbuat baik dan hidup benar, nda ada yang mendapat kasih karunia di hadapan Allah kecuali Nuh. Kondisi zaman itu ngeri banget. Semua hidup dalam kejahatan. Kekerasan jadi hal yg biasa. Penyimpangan dan kecemaran jadi hal yang wajar. Ini bahaya banget. Jangan sampai kita membenarkan hal yang biasa tapi biasakan hal yang benar. Kalau kita membenarkan hal yg biasa lalu yg biasa itu hidup dalam kekerasan, maka kita akan jadikan kekerasan jadi suatu kebenaran. Banyak orang yg hidup dalam dosa udah ga merasa bersalah karena dia udah terbiasa dengan dosa, udah membenarkan hidup dalam kecemaran. Dia merasa ga ada yang salah lagi, jadi ngapain harus pusing. Dia juga ga terima masukan atau nasihat dari orang lain. Dia udah biasain hidup dengan prinsip, "Ga usah lu ngurusin hidup orang lain." Prinsip itu bikin dia tertutup dengan nasihat dan didikan. Orang ini akan terus ngelawan orang-orang yang mau mengoreksi dia . Dia keras kepala dan bagi dia itu udah biasa. Nah, bahaya kan kalau seseorang membiasakan diri dengan hidup yg cemar dan jahat? Karena itu waspadalah. Jangan sampai terjerembab pada cara hidup yg bodoh seperti itu.

Saudaraku, ga maen-maen, Tuhan turunkan air bah yg membiasakan semua makhluk yg hidup juga memporak-porandakan apa yg ada di bumi ini. Tuhan tegas banget dan Dia tidak segan menghukum orang yg patut dihajar. Namun kita perlu menyadari bahwa di balik penghukuman ini, Tuhan punya rencana yg baik dan indah untuk umat manusia. Dia ingin mengajar manusia untuk hidup dalam kebenaran kalau mau beroleh perkenanan Tuhan. Kita harus berharap agar Tuhan mengasihani hidup kita dan kita beroleh pembebasan dari Tuhan. Dimusnahkan dan dihabisi oleh Tuhan itu ga enak banget. Sakit banget. Apalagi kalau mati dalam keadaan hidup dalam dosa dan kecemaran, wah ngeri banget dah. Jangan sampai kita demikian. Kita perlu seperti Nuh yg hidup dalam kebenaran dan beroleh kasih karunia. Jangan sampai kita hidup dalam kejahatan, kekerasan dan kecemaran sebab air bah yg membinasakan pasti menghabisi orang-orang tersebut.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Keputusan Allah untuk memusnahkan adalah keputusan yg tepat
☆ Jangan membiasakan apa yang salah
☆ Allah pasti hajar dan habisi orang-orang jahat dan cemar
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 🤲✋🏻💪

Kutipan
Tuhan pasti musnahkan dan habisi orang jahat dan cemar

19-08-2023
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya