JAUHKAN DEWA ASING DAN TAHIRKAN DIRIMU

(Kej 35:2) Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.


Shalom, Saudaraku…. Sebuah lirik lagu berkata, “Kami datang di hadirat-Mu, dengan satu hati dengan bersehati.”


Saudaraku, ketika Allah memberi pesan bagi Yakub untuk pergi ke Betel, Yakub langsung responsif. Dia dapat pesan, langsung dia tindak-lanjuti. Banyak orang terima pesan, tapi slow response, lambat menjawab. Ada yang secara sengaja berlambat-lambat menjawab sebab dia lebih sibuk dengan urusannya sendiri tanpa memikirkan isi hati TUHAN. Pesan TUHAN bukan untuk diabaikan atau disepelekan. Pesan TUHAN itu untuk segera kita tanggapi dan jawab. Coba cek dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat pesan WA masuk, apakah kita tipe orang yang responsif atau berlambat-lambat? Banyak orang lelet sekali dalam menjawab pesan WA karena dia sengaja melakukannya dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan. Dia biarkan pesan masuk menumpuk begitu banyak sehingga ketika ditanya kenapa pesan saya belum dijawab, dia akan menjawab waduh chatmu tenggelam. Ini adalah kebiasaan yang buruk, itu adalah karakter yang jelek. Coba bayangin petugas pemadam kebakaran punya karakter seperti itu. Itu dikasih pesan bahwa kebakaran sedang terjadi, mereka malah berlambat-lambat, mengabaikan pesan dan menyepelekannya, tentu itu akan membuat kobaran api makin melebar, kerugian makin besar dan bisa jadi memakan korban jiwa. Itu sebabnya kita melihat bahwa tidak ada petugas damkar yang sepelekan pesan. Mereka semua responsif, cepat dan tanggap sebab ada kepentingan banyak orang dan keselamatan juga bergantung dari tanggung jawabnya. Kita harus belajar dari Yakub dan petugas damkar agar kita punya respons yang cepat terhadap setiap pesan yang kita terima.


Saudaraku, Yakub memberi pesan bagi seisi keluarganya untuk menjauhkan dewa-dewa asing, tahirkan diri dan tukar pakaian. Dahsyat sekali. Ini adalah perintah yang serius dari Yakub selaku kepala keluarga. Untuk pergi ke rumah ALLAH, mereka harus jauhkan dewa asing. Kita nda pernah boleh menduakan Allah. Selingkuh dengan orang lain aja ga boleh apalagi menduakan Allah. Jelas, itu ditentang habis. Dulu banyak orang masih menyimpan jimat, berhala dan dewa asing. Saat ini kita terikat dengan HP, HP dan HP. Saat ini berhala manusia adalah HP. Mereka begitu terbuai dengan kecanggihan teknologi ini sebab banyak hal menarik di dalamnya. Ini jebakan sebab seringkali keberadaan HP menggeser keberadaan TUHAN. Apa priotas hidup kita saat ini? Banyak orang menjawab TUHAN tapi nyatanya HP. Untuk masuk ke rumah ALLAH, kita harus sungguh-sungguh lepaskan diri kita dari keterikatan HP. Jangan jadikan HP berhala yang mengambil posisi utama dalam hidup kita. Memang banyak hal dilakukan dengan HP, tapi kenapa yang kita buka cuma WA, Instagram, facebook, youtube, online shop dan games? Kenapa ga baca Alkitab, renungan firman, tafsiran, pujian penyembahan dan doa? Di situ kan ada juga hak-hal yang berkaitan dengan firman. Jadi kita harus prioritaskan TUHAN lebih dari HP, lebih dari hal lainnya. Masuklah rumah TUHAN dengan hati yang bersih.


Saudaraku, kita juga perlu tahirkan diri dan tukar pakaian. Waw luar biasa. Kenapa tahirkan diri? Karena kita ini penyakitan.. Ada sakit yang berbahaya di dalam diri kita. Penyakit apakah itu? Ada penyakit kesombongan, iri hati, kebencian, permusuhan, perselisihan, pikiran negatif, marah-marah, pelit, apatis dan masih banyak hal lainnya. Ini semua perlu ditahirkan, disembuhkan. Jangan pernah biarkan dan pelihara satu penyakit menjalar dalam diri kita. Ingat, 1 penyakit yang dibiarkan akan menyebabkan komplikasi. Pikirkan saja, ketika seorang yang alami kanker stadium 1 tidak segera menangani kankernya. Dia biarkan saja, dia ngomong, ah kita liat nanti saja, ga usah dulu aku tangani. Karena sikapnya yang bodoh itu, kankernya menjalar sehingga jadi stadium 2, terus lagi menyebar jadi stadium 3 lalu makin parah dan jadi stadium 4. Coba kalau orang itu mau segera tangani dan bereskan kankernya yang masih stadium 1, kemungkinan besar ia akan sembuh. Tapi karena kebodohannya, dia biarkan sel kankernya berkembang sehingga menjalar dan merusak bagian lainnya. Penyaktinya bukan lagi kanker tapi makin kompelks sampai merusak ginjalnya. Itulah sebabnya kita harus tahirkan diri dengan darah Yesus. Jangan pelihara 1 penyakit dalam diri kita. Segera minta kuasa darah Yesus membuat kita tahir. Ganti pakaian kita dari yang penuh kuman dan kenajisan menjadi pakaian putih dari Kristus yang penuh dengan kebenaran dan kekudusan.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya mau menanggapi pesan TUHAN dan sesama dengan cepat, tanggap dan reponsif

2. Saya mau meninggalkan berhala berupa HP dan tidak mau menduakan TUHAN.

3. Saya mau tahirkan diri dari segala penyakit yang najis. Saya mau ganti pakaian saya dengan pakaian kebenaran dan kekudusan dari Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menyucikan kita. Amin…


Kutipan

Singkirkan berhala di dalam hati kita, jangan sampai HP menggeser kedudukan TUHAN dalam hidup kita


10-10-2023

RP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT