MUFAKAT ORANG JAHAT
(Kej 37:20) Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"
Shalom, Saudaraku… Sebuah lirik lagu berkata, “Sungguh indah Kau TUHAN, menara perlindungan, Kau tempat penghiburan bagi setiap orang yang membutuhkan.”
Saudaraku, abang-abangnya Yusuf sudah merencanakan yang jahat dari jauh. Mereka bermufakat untuk membunuh Yusuf. Kita tahu bahwa dari segi usia, abang-abang Yusuf jelas lebih tua, lebih banyak umurnya, lebih banyak pengalaman hidupnya, tapi mereka cuma tambah tua ga tambah dewasa. Ini suatu kengerian. Saat kita masuki tanggal ulang tahun, kita harus berharap agar kualitas hidup kita bertambah, kedewasaan kita pun meningkat. Jangan cuma usia yang nambah tapi karakter ga ada peningkatan. Jangan sampai ulang tahun cuma jadi momen hura-hura. Itu ga bagus, itu jelek. Yang harus kita bangun adalah karakter yang makin maju dan kedewasaan yang semakin matang. Jangan sampai usia kita matang dan tua tapi kelakuan masih seperti kanak-kanak, keputusan pun banyak dikendalikan oleh emosi negatif. Jangan biarkan diri kita bertambah tua tapi moral makin merosot. Karakternya ga bertumbuh aja udah memprihatinkan apalagi karakternya merosot. Wah repot dah…!!
Saudaraku, perhatikan abang-abang Yusuf, mereka cerdik, pinter tapi pikirannya dipake untuk yang jahat bukan yang baik. Ide kreatif mereka untuk permufakatan yang busuk. Ini bahaya sekali. Penjahat itu ga bodoh. Mereka pinter, mereka jago bikin strategi. Tapi sayang seribu sayang sebab mereka memilih cara yang salah. Pinter boleh tapi jahat jangan…! Kita harus jadi pribadi yang pinter sekaligus baik. Pinter yang jahat itu membahayakan dan merugikan. Kita harus terus minta kepada TUHAN supaya kita tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular. Jangan pernah cerdik seperti ular dan buas seperti serigala. Jangan, jangan pernah…!! Apakah kita pernah bikin permufakatan yang jahat untuk menjatuhkan seseorang? Aduh, jangan lah ya..! Kalau kita bukan otak di balik persekongkolan itu, ya kita juga jangan pernah memilih untuk terlibat di dalamnya. Jangan deh, itu jelek banget. Saya jadi teringat dengan Pak Ahok. Beliau pribadi yang jujur dan tegas tapi banyak yang benci sama beliau, banyak yang bikin mufakat jahat untuk menjatuhkan dan mencekal beliau. Hal itu sungguh buruk dan jahat sekali. Jangan pernah kita lampiaskan kebencian dengan permufakatan yang jahat. Atasi benci dengan pengampunan, dengan kasih.
Saudaraku, kita harus berjaga-jaga, siaga dan siap sedia ketika kita dicekal dan dijatuhkan oleh orang lain. Itu suatu kemungkinan yang bisa saja terjadi kalau kita terus berjalan dengan kejujuran, kemurnian dan keadilan. Dunia sangat benci hal-hal yang benar. Mereka suka kejahatan, kelicikan dan kepalsuan. Itu sebabnya kalau kita nekat hidup dalam kebenaran maka siap sedialah kita alami resiko yang besar. Kita musti minta kekuatan dari TUHAN, kita musti percaya bahwa penyertaan TUHAN akan hadir dalam hidup kita di tengah sengsara dan penderitaan yang kita alami saat kita memilih hidup dalam kebenaran. Siapa yang menemukan kesalahan Yusuf? Saudara lihat kesalahannya? Saya nda lihat itu. Bahkan ketika Yusuf menceritakan mimpinya, itu bukan didasari kesombongan sebab itu adalah nubuat yang Allah tanamkan di dalam hati Yusuf dan nubuat itu perlu dinyatakan kepada keluarganya. Jadi Yusuf ga lakukan apa pun yang salah. Orang jahat emang hatinya gampang panas dan pikirannya negatif mulu, maka itu sebabnya Yusuf begitu dibenci dan mufakat untuk membunuhnya sudah mencapai titik klimaks. Tapi berbahagialah orang yang menderita oleh sebab kebenaran sebab merekalah yang empunya Kerajaan Allah.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal yaitu
1. Saya mau alami pertambahan usia yang diiringi dengan peningkatan karakter dan kedewasaan yang semakin matang.
2. Saya tidak mau mengadakan permufakatan jahat untuk menjatuhkan orang lain.
3. Saya mau siap sedia, berjaga-jaga dan siaga ketika saya harus alami penderitaan oleh sebab kebenaran.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin…
Kutipan
Orang-orang jahat akan terus berusaha mejatuhkan orang benar. Kuatlah wahai orang benar…!
21-10-2023
RP
Komentar
Posting Komentar