BERKAT BENYAMIN

(Kej 49:27) Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya."


Shalom, Saudaraku… Ada sukacita hari ini? Amin, amin dan amin.. Haleluya..


Saudaraku, berkat Benyamin adalah berkat terakhir yang diucapkan oleh Yakub. Benyamin adalah anak bungsu. Ketika ibunya melahirkan dia, ibunya mati. Nama ibunya Rahel. Ada pengorbanan yang besar dari seorang ibu bagi anaknya. Luar biasa banget. Nah, Benyamin ini seperti serigala yang menerkam. Serigala punya makna rohani kekuatan dan ketangguhan. Kita perlu kuat dan tangguh, tidak cengeng dan lemah. Banyak orang bisa sukses dan berhasil bukan karena mereka pintar dan cerdas tetapi karena mereka kuat dan tangguh. Jadi percuma apabila mereka punya pikiran yang cemerlang dan brilian tapi sekali ditolak dan diremehkan jadi putus asa dan kecewa. Dia ga punya mental pejuang. Mental pejuang itu kuat dan tangguh. Hadapi berbagai benturan dan hantaman, dia akan tetap bertahan lalu maju lagi. Dia tidak suka mundur dan menyerah.


Saudaraku, serigala pun punya karakter yang punya kecerdikan dan kewaspadaan. Dia predator yang menyeramkan bagi mangsa-mangsanya. Kita pun harus cerdik, punya pertimbangan dan pemikiran yang matang. Jangan mudah tergiur dan diperdaya oleh rayuan maut. Itu berbahaya banget.. Kita harus jadi pribadi yang berhikmat, yang berpikir sebelum berbicara, yang berencana sebelum bertindak. Kita perlu waspada. Jangan ambil resiko yang belum dipikirkan akibatnya. Kita harus matang dan dewasa. Hanya anak-anak kecil yang tidak berpikir dengan matang, sistematis dan terencana. Masa usia udah tua, udah jadi Kristen berpuluh-puluh tahun tapi masih punya pemikiran yang kanak-kanak? Sudah seharusnya kita cerdik dan waspada, sudah waktunya kita berhikmat dan cerdas.


Saudaraku, pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi rampasannya. Pesan moralnya luar biasa banget. Benyamin punya karakter yaitu ketika ia berusaha dan mendapatkan sesuatu, maka ia akan membagikan apa yang ia dapat kepada orang-orang. Dia tidak egois dan matre. Dia orang yang suka berbagi dan dermawan. Seorang pemimpin haruslah demikian. Dia tidak boleh punya ambisi untuk kepentingannya sendiri saat menjabat. Kalau pun kita tidak menduduki posisi sebagai pemimpin, kita tetap harus suka berbagi dan peduli. Kita perlu memperhatikan kebutuhan orang lain. Kita mesti berbelas kasih kepada mereka yang berkekurangan. Apa yang kita dapat bukan dimakan sendiri lalu membuat perut kita makin buncit melainkan menjadi kesempatan bagi kita untuk berbagi dan memperhatikan orang banyak.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menjadi orang yang kuat dan tangguh. 

2. Saya mau jadi pribadi yang cerdik dan waspada. 

3. Saya mau jadi pribadi yang suka berbagi dan peduli kepada sesama.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin..


Kutipan

Jadilah seperti serigala yang cerdik, waspada, tangguh, kuat dan suka berbagi


17-02-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

Keuntungan Hidup

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN