MANFAAT TEGURAN DAN KRITIKAN

-

(Amz 1:33) Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."


Shalom, Saudaraku… Kiranya kita penuh dengan sukacita dan terus tersenyum ya…


Saudaraku, siapa yang mendengarkan teguran dan didikan pasti akan di kemudian hari. Jujur saja, teguran itu memang nda enak di awal, kadang bikin hati nyelekit, atit bener dah ditegur dan dikritik. Tapi apa efeknya di masa mendatang? Itu bagus banget, itu berguna banget, itu bermanfaat banget. Kritik dan teguran ga enak di jangka pendek tapi berguna banget di jangka panjang. Kita mau umur panjang dengan bahagia..? Terimalah teguran dan didikan..! Kritikan itu fungsinya untuk membangun kita bukan untuk menjatuhkan. Bagaikan operasi di bagian ginjal. Itu bedah loh. Ada yang dibelek, ditelusuri bagian dalamnya. Siapa yang mau coba? Awalnya, semua juga ga mau, ogah dan ga berani. Tapi demi kebaikan, demi kesembuhan dan demi pengobatan, orang yang sakit ginjal harus bersedia dioperasi, dibedah dan ditelusuri bagian dalamnya. Ga enak, tapi setelah operasi ada peluang sembuh lebih besar ketimbang ga dioperasi yang mana membiarkan kondisi buruk makin memburuk. Operasi itu kayak kritik, kayak teguran, kayak masukan yang memang nda enak di awal tapi berguna untuk jangka panjang.


Saudaraku, jangan pernah anti dengan kritik, teguran dan didikan. Sadari bahwa kita bukan mahluk yang sempurna, bahwa kita punya kekurangan dan seringkali lakukan kesalahan. Itulah ruang yang membuktikan bahwa kita pantas untuk dikritik dan ditegur. Justru aneh kalau kita ga pernah ditegur sama sekali oleh orang lain. Itu tanda tanya besar, berarti orang ga sayang sama kita atau kita anti terhadap kritik atau orang sungkan kepada kita. Karena itu kita juga perlu belajar kasih tau orang lain untuk tidak sungkan dan tidak ragu memberi masukan, kritik dan teguran kepada kita ketika kita lakukan kesalahan. Itu yang akan membuat kita aman dan terlindungi di masa mendatang. Tanpa teguran dan didikan, hidup kayak baik-baik aja padahal banyak hal buruk yang dibiarkan begitu saja. Dengan teguran dan kritikan, hidup kayaknya nda baik-baik tapi itu bikin kita belajar dan bikin kita berbenah dan terus mengevaluasi diri menjadi lebih baik.


Saudaraku, banyak orang yang tidak suka ditegur, tidak mau dinasihati dan ga mau dibilangin. Apa yang terjadi kemudian? Mereka masuk dalam malapetaka dan kemalangan yang begitu besar. Mereka menyesal, sedih dan sungguh terpukul karena telah masuk dalam perangkap Iblis. Saat kita hidup dalam dosa, kita ga boleh tolak teguran dan peringatan orang lain. Kita harusnya segera sadar, bertobat dan mencari TUHAN. Jangan justru balik menyerang orang yang menegur kita. Dia bukan ingin menghakimi kita dan menghukum kita tetapi ingin kita kembali kepada Allah sehingga kita hidup dalam anugerah-Nya. Begitu banyak anak muda yang liar, main begitu bebas dan tidak menghiraukan hikmat dari orang-orang di sekelilingnya. Mereka ikuti arus kejahatan dan mereka tinggal menunggu waktu untuk menyesal, meratap dan terpukul dengan keadaan yang begitu hancur. Jangan sampai kita alami malapetaka baru sadar tetapi sadarlah dari sekarang, bertobatlah, bertobatlah..!


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau terima kritik dan teguran demi manfaat dan kegunaan di jangka panjang. 

2. Saya mau menerima masukan dan didikan supaya saya terus berbenah dan mengevaluasi diri menjadi lebih baik lagi. 

3. Saya tidak mau menyesal dan alami malapetaka akibat mengabaikan hikmat dan didikan.

Tuhan Yesus menopang kita selalu. Amin..


Kutipan

Terimalah teguran dan kritikan supaya kita jadi manusia yang terus berbenah dan mengevaluasi diri jadi semakin lebih baik


29-02-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya