DIKENAL KARENA BIJAK ATAU BEBAL?

(Amz 3:35) Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita limpah dengan ucapan syukur dan sukacita ya…


Saudaraku, saya jadi inget zaman saya sekolah. Orang yang terkenal di sekolah adalah orang yang paling pinter dan orang paling bandel. Orang yang biasa aja ga akan terkenal. Ya, orang paling pinter biasanya dikenal oleh temen-temennya bahkan dikenal oleh banyak guru. Kenapa? Karena kepintarannya dibicarakan, kepintarannya diomongin. Kabar baik itu diceritakan dari mulut ke mulut sehingga bisa viral di sekolah itu. Anak yang berprestasi menjadi suatu topik cerita yang menyenangkan dan membawa sukacita. Apalagi kalau anak ini suka ikut kompetisi dan kejuaraan di tingkat kota, wah namanya bisa harum dan dikenal oleh begitu banyak orang. Orang seperti itu kan sedikit banget jadi mudah diingat dan mudah terkenal. Kepintaran menjadi suatu yang membanggakan dan menyenangkan untuk dibahas. Ngomongin kebaikan orang lain juga bermanfaat banget karena bisa bikin kita semangat, terinspirasi dan terpicu untuk maju. Apakah kita sering membicarakan kebaikan orang lain? Apakah kita suka menceritakan kisah orang pintar dan orang bijak? Mari kita banyak bicarakan hal-hal yang positif ya..


Saudaraku, ternyata ada yang lebih dikenal dari pada orang pintar, yaitu orang yang bandel di sekolah. Ya, orang bandel itu lebih cepet viralnya dan lebih gampang terkenal. Orang itu ternyata lebih suka dengerin hal-hal miring dan buruk tentang orang lain. Saya jadi inget temen saya yang di SMP. Wah, dia terkenal karena ikutan gang motor, merokok di sekolah, suka bolos, bikin onar dan lain sebagainya. Orang seperti ini jadi cemoohan temen-temennya. Guru-guru juga puyeng, prihatin bahkan marah melihat anak yang bandel dan bebal. Kalau ada murid ga naik kelas, wah itu bisa jadi buah bibir yang panas sekali. Namanya bisa terkenal dan jadi ejekan orang-orang. Bahaya banget dah kalau perilaku kita buruk sebab bisa jadi obrolan yang negative di tengah-tengah perkumpulan. Jangan sampai kita jadi orang yang suka dicemooh karena kebebalan kita. Jangan jadi orang yang terkenal karena kejahatan, kemalasan atau keburukan. Ngeri banget kalau kita dikenal karena sisi negatifnya.


Saudaraku, kita harus menjaga nama baik kita dengan benar. Jangan sampai kita mencemarkan nama baik kita hanya karena perilaku buruk dan bercela. Kalau si A kedapatan mencuri, hamil di luar nikah, ketangkep polisi, bercerai, wah udah dah, itu bisa jadi cemoohan banyak orang. Jangan sampai ya kita hancurkan nama baik kita sendiri. Sebaliknya kita harus hidup bijaksana, benar dan lurus. Kita harus hidup takut akan TUHAN sehingga kita tetap jaga integritas hidup yang benar. Nama baik itu jauh lebih baik dari kekayaan. Ada orang kaya tapi cemarkan nama baiknya sendiri karena korupsi. Akhirnya apa? Kekayaannya sia-sia. Dia jadi malu, mendekam di penjara dan kehilangan rasa percaya dari masyarakat. Ndak mudah menjaga nama baik karena itu tetaplah teguh di dalam TUHAN dan tolak semua godaan dosa. Kita harus semangat terus jaga nama baik yang sudah kita bangun selama ini. Jangan hanya karena hawa nafsu, kita lakukan kesalahan fatal. 1 saja kesalahan fatal bisa menggugurkan seluruh citra baik yang sudah kita miliki. Ibarat kopi starbucks 80 ribu yang nikmat kemasukan 1 eek cicak begitulah 1 kesalahan fatal bisa mencemari seluruh citra baik yang sudah kita bangun selama ini.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau jadi orang yang terkenal karena pintar dan bijak sehingga bisa jadi berkat bagi banyak orang.

2. Saya tidak mau dikenal karena kebebalan, keburukan atau kejelekannya. 

3. Saya mau menjaga nama baik saya sebagai orang yang bijak dan tidak mau mencemari citra baik saya dengan 1 kesalahan fatal.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin..


Kutipan

Biarlah orang yang mendengar namamu langsung berpikir bahwa engkau orang bijak, baik dan unggul


10-03-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT