IRI HATI MENYEBABKAN PENYAKIT
(Amz 3:31) Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya, (Amz 3:32) karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita limpah dengan ucapan syukur dan kebahagiaan ya…
Saudaraku, iri hati itu seringkali terjadi dalam kehidupan kita sebagai manusia. Kita seringkali iri hati karena ada orang yang naik jabatan lebih dulu dari kita, kita iri karena orang dapat gaji lebih besar, kita iri orang lain beli rumah baru dan mobil baru. Kerjaan kita iri melulu. Lalu kita tahu bahwa iri hati ini seringkali tersimpan di hati kita dan tidak kita munculkan ke luar. Iri hati itu tersembunyi. Nah, ini yang bahaya. Ada beberapa orang merasa sakit tapi dia diem aja, ga dia sampaikan keluhannya, dia sembunyikan rasa sakitnya. Apa yang terjadi..? Beberapa bulan kemudian ternyata sudah berkembang tumor ganas yang mematikan. Itu yang terjadi kalau kita sembunyi-sembunyi dan simpan sesuatu yang buruk tanpa adanya pemberesan. Begitu juga dengan iri hati. Nampaknya ini ga mematikan, cuma perasaan biasa tapi nyatanya ini adalah satu bentuk perasaan yang buruk dan busuk sekali jika disembunyikan sekian lama. Hal ini bisa jadi penyakit, jadi kebencian dan akar pahit.
Saudaraku, kita tidak boleh iri hati dengan orang lalim dan orang jahat. Mereka seringkali gunakan cara-cara licik dan menyalahi aturan. Kelicikan mereka ternyata bisa bikin mereka tambah kaya dan punya jabatan yang bagus di kantor. Itu seringkali terjadi dan bisa kita dengar kisahnya. Namun bolehkah kita iri hati dengan mereka? Tidak boleh..! Kita tidak boleh mengharapkan jabatan dengan cara yang licik, tidak boleh meraup kekayaan dengan cara yang haram. Iri hati itu artinya kita menginginkan apa yang orang lain miliki. Kita ga boleh mengingini apa yang orang jahat ingini sebab keinginan mereka dibuahi dengan cara yang jahat dan licik. Kita harus menjauhi itu semua. Kita boleh kaya raya, kita boleh naik jabatan tapi jangan pakai cara mereka. Makanya jangan pernah iri dengan orang jahat. Kita harus pakai cara yang jujur sebab TUHAN berkenan pada orang-orang jujur. Sebaliknya, jalan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN. Mereka kelak akan tergelincir jatuh, hancur dan binasa. Masa kita mau kaya raya dengan cara licik tapi ujungnya binasa?
Saudaraku, kita harus belajar jujur, apa adanya dan bersih hatinya. Jangan sampai kita gunakan cara-cara yang menyimpang, yang kotor dan hina. Kalau kita mau dapatkan uang yang banyak dan jabatan yang bagus, maka milikilah motivasi yang benar. Orang jahat raih itu semua untuk memuaskan hawa nafsu dan menyombongkan diri tetapi orang benar ingin meraih itu semua untuk jadi berkat bagi orang lain, membawa dampak yang positif dan untuk memuliakan TUHAN. Kita perlu memiliki semangat kebenaran di dalam diri kita. Jangan mau diombang-ambingkan oleh godaan yang salah dan menyimpang. Kita harus jujur, tekun dan bersih dalam mengejar kekayaan. Buanglah iri hati yang ga penting, yang cuma bikin kita jadi penyakitan dan pahit hati. Dari pada gunakan energi untuk iri hati lebih baik gunakan energinya untuk membangun diri jadi lebih baik lagi.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau menyimpan iri hati di dalam diri.
2. Saya tidak mau mengikuti cara orang jahat dan lalim dalam meraih kekayaan atau jabatan.
3. Saya mau dapatkan kekayaan dan jabatan yang bagus untuk jadi berkat bagi sesama dan memuliakan TUHAN.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin…
Kutipan
Iri hati menyebabkan penyakit dalam diri, tak berguna dan merusak diri
08-03-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar