MULIAKAN TUHAN DENGAN UANG
(Amz 3:9) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, (Amz 3:10) maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus selalu baik dalam kehidupan kita dan Ia akan terus memelihara hidup kita…
Saudaraku, orang kerja untuk cari uang dan uangnya dipakai untuk kebutuhan pribadi dan keluarga. Banyak orang pakai uang untuk beli makan enak, beli baju, sepatu, liburan, nabung buat nikah atau beli rumah dan sebagainya. Ya, itu bagus, itu mantap. Namun adakah orang yang bekerja lalu dapatkan uang untuk bisa memuliakan TUHAN lewat uangnya? Saya jarang sekali dengar hal itu. Yang sering adalah cari uang untuk keperluan pribadi dan untuk keluarga. Jarang banget orang cari uang untuk memuliakan TUHAN. Salah satu wujud kita memuliakan TUHAN adalah dengan memberikan harta atau uang kita untuk pekerjaan TUHAN, untuk gereja dan untuk pemberitaan Injil. Kita bisa ambil bagian dalam memberikan uang kita untuk mendukung pelayanan sebab pelayanan pun seringkali membutuhkan dana. Pendeta yang melayani perlu mendapatkan kesejahteraan, operasional gereja perlu dana, mengirim utusan misionaris perlu dana, bantu orang miskin perlu uang. Nah, kita perlu memandang bahwa salah satu tujuan kita cari uang adalah untuk bisa berbagian dalam mendukung pekerjaan TUHAN.
Saudaraku, tiap bulan kita dapat penghasilan, kita punya uang untuk dikelola. Kita harus berhikmat dalam mengelola keuangan. Minta TUHAN agar kita dapat bijaksana dalam mengelola keuangan. Dengan memberikan persembahan persepuluhan atau persembahan syukur bulanan ke gereja, maka kita akan mendapatkan hikmat dalam mengelola uang. Kita akan bijak dalam pengeluaran bulanan. Memberi ke gereja akan membuat kita jadi disiplin dalam hal keuangan. Memberi sebagian dari penghasilan kita pun akan melatih kita untuk mengasihi TUHAN dan bukan mencintai uang. Kalau kita terus mengumpulkan uang tanpa peduli terhadap pekerjaan TUHAN, maka kita akan jadi hamba uang, jadi hamba Mamon. Jangan tahan-tahan uang kita hanya untuk memuaskan keinginan dan hasrat pribadi. Kita harus belajar rela untuk memberi bagi pekerjaan TUHAN dan kita pun akan menyadari bahwa semua berkat yang kita miliki asalnya dari TUHAN dan itu adalah berkat TUHAN yang perlu dikelola dengan tanggung jawab dan rasa cinta kepada TUHAN.
Saudaraku, kita cari uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga. Kenapa? Karena kita mengasihi diri sendiri dan kita pun mengasihi keluarga. Lalu, kalau kita ga memberi untuk pekerjaan TUHAN, apakah kita mengasihi TUHAN? Coba tanyakan pada diri sendiri dan jawablah dengan jujur. Kita memberi uang kepada orang tua kita, artinya kita peduli dengan orang tua dan kita mengasihi mereka. Tapi kalau kita ga kasih duit kepada orang tua yang membutuhkan, kita ga penuhi kebutuhan finansial anak-anak kita, maka layakkah kita disebut sebagai orang yang cinta pada keluarga? Tentu tidak.. Nah, gimana dengan pemberian kita kepada TUHAN? Kalau kita benar-benar mengasihi TUHAN, maka dukunglah pekerjaan TUHAN lewat gereja-Nya dan berikan persembahan persepuluhan. Bahkan di beberapa gereja tertentu, mereka persembahkan seluruh penghasilan mereka di bulan Januari, di awal tahun dan disebut sebagai persembahan sulung. Luar biasa banget. Mereka sungguh-sungguh mau mendukung pekerjaan TUHAN. Apa berkatnya? Mereka dipelihara dan diberi kecukupan serta sukacita oleh TUHAN. Saya pun hingga saat ini terus dipelihara oleh TUHAN dan beroleh berkat. Ketika kita memberi untuk pekerjaan TUHAN, kita tidak kehilangan uang tapi kita bersyukur bisa mengelola uang dengan baik.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau mendukung pekerjaan TUHAN lewat uang yang saya berikan.
2. Saya mau memiliki disiplin dalam mempersembahkan uang saya kepada TUHAN melalui gereja sehingga saya pun beroleh hikmat dalan mengelola keuangan.
3. Saya mau mencintai TUHAN dan mewujudkannya dengan memberikan persembahan persepuluhan.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin..
Kutipan
Mempersembahkan uang untuk pekerjaan TUHAN adalah wujud rasa kasih kita kepada TUHAN
06-03-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar