ORANG BIJAK MAKIN BIJAK

(Amz 9:9) berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini saudaraku? Kiranya kita semua limpah dengan syukur dan sukacita yaa… 


Saudaraku, pernah dengar istilah orang miskin tambah miskin dan orang kaya tambah kaya? Ya, kita pernah denger hal ini. Kenapa ya bisa gitu..? Ternyata itu karena pola pikir. Yes, faktor penentunya adalah mindset. Orang yang berpikiran miskin akan tambah miskin sedangkan orang yang berpikir kaya akan semakin kaya. Orang yang awalnya miskin tapi punya pola pikir orang kaya akan alami kekayaan di masa mendatang. Sama halnya dengan orang bodoh semakin bodoh dan orang pintar semakin pintar. Kenapa? Ya, kembali lagi ke pola pikir. Orang bodoh itu kan suka merasa sok pinter, sok tahu sehingga mereka ga merasa perlu untuk mendengar masukan dari orang lain. Dia ogah untuk belajar sehingga seiring dengan perkembangan pengetahuan, dia tetap di situ-situ aja dan ga ada pergerakan. Itulah yang terjadi pada orang bodoh. Betapa tersiksanya orang bodoh sebab dia dibelenggu oleh pikirannya yang kerdil dan sempit.


Saudaraku, sebaliknya ada orang yang sudah bijak tetapi tambah bijak. Kenapa? Karena dia bicara seperlunya dan banyak mendengar. Orang bodoh itu banyak bicara dan ga mau dengerin orang lain tetapi orang bijak bicara seperlunya meski isi kepalanya begitu banyak dan limpah. Dia suka mendengar karena dia menghargai orang lain. Dia orang yang suka bertanya sehingga ada pelajaran baru yang ia terima. Dia bukan orang yang gengsi untuk bisa belajar dari orang lain bahkan orang yang lebih muda dan mungkin lebih kecil gajinya. Orang bijak itu rendah hati dan merasa diri bukanlah orang yang pintar. Dia menyatakan bahwa saya belum ngerti banyak hal. Ini keren banget. Hal ini terus memicu hidupnya untuk terus belajar, terus bertumbuh dan semakin matang.


Saudaraku, mari kita introspeksi diri kita, apakah kita masuk ke dalam ciri-ciri orang bodoh atau orang bijak? Kita perlu terus berbenah diri, makin hari makin matang dan makin berkualitas. Kita perlu menjadi pribadi yang makin bertumbuh dalam hikmat, didikan dan pengetahuan. Never stop learning because the world never stop to teach you. Jangan pernah berhenti belajar sebab dunia tidak pernah berhenti mengajar dirimu. Kita perlu terus menekankan pentingnya hidup dalam kerendahan hati. Kita perlu terus belajar menyenangkan hati TUHAN dengan banyak dengar-dengaran firman TUHAN. Saya pun demikian. Meskipun saya sudah baca Alkitab tiap hari dan merenungkannya, saya tidak merasa bahwa saya sudah pintar tetapi saya merasa bahwa saya makin haus dan lapar akan firman TUHAN, makin ingin belajar dan dipenuhi oleh TUHAN. Saya pun membiasakan diri untuk belajar dari mana saja dan dari siapa saja. Selalu membuka diri untuk belajar hal yang baru dan positif dari orang lain. Sungguh indah..!


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau menjadi orang yang miskin dan bodoh oleh karena pola pikir saya yang salah. 

2. Saya mau menjadi orang yang pintar dan orang yang bijaksana karena saya mau terus belajar dan bertumbuh. 

3. Saya mau jadi orang yang terus bertumbuh dalam pengetahuan, terus berkembang dan tidak pernah berhenti belajar. 

Tuhan Yesus menopang kita selalu. Amin… 


Kutipan

Teruslah belajar sebab TUHAN tidak pernah berhenti mengajar


28-03-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT