PERCAYA DIUJI LEWAT KESENGSARAAN

Amsal 3:5 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.


Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita limpah dengan ucapan syukur...


Saudaraku, percaya kepada Tuhan itu harus diuji melalui sengsara dan kesusahan. Ketika kita hidup enak, nyaman dan santai, maka percaya Tuhan itu mudah dan sederhana. Ada satu tokoh pemberita firman di Indonesia, namanya Debby Basjir. Beliau punya latar belakangan orang Muslim dan ayahnya sudah sering menanamkan nilai-nilai agama kepadanya. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan kisah hidup yg dialami, Debby mulai mengenal Tuhan Yesus dan suka baca Alkitab. Di satu sisi dia pasti membuat ayahnya marah besar bahkan murka kalau ia pindah keyakinan tapi di sisi lain dia mau mengakui bahwa kini ia percaya kepada Yesus. Di situasi yg sulit ini, bagaimana cara Debby percaya kepada Yesus sepenuhnya..?


Saudaraku, akhirnya Debby memberanikan diri untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di depan ayahnya. Apa yg terjadi? Ayahnya marah besar, kecewa banget sama anaknya dan sangat tidak terima dengan keputusan anaknya itu. Ayahnya kini tidak sudi lagi menyebut Debby sebagai anaknya. Bahkan Debby dibilang "Anak Iblis, anak setan." Debby diusir, ayahnya sangat benci dengan Debby bahkan ia tidak peduli lagi entah dia mau nikah, mau meninggal, itu bukan urusannya lagi. Ayahnya menganggap Debby sudah mati. Apa yg terjadi pada Debby? Dia tetap percaya kepada Tuhan bahwa Tuhan akan memelihara hidupnya dan memulihkan hubungannya dengan sang ayah. Inilah yg dimaksud percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. Meski rintangan begitu berat tetapi tetap gunakan cara Tuhan untuk bertindak. Debby tidak mendedam dan marah tetapi mengampuni dan mendoakan ayahnya. 


Saudaraku, beberapa orang takut menyatakan kebenaran dan kabar baik karena menurut pengertiannya, hal itu bisa bikin dia dijauhi, dibenci dan dikucilkan. Dia nda mau alami resiko. Dia nda siap hadapi kesengsaraan dan kesusahan saat mengikut Yesus. Ingat, percaya kepada Tuhan dengan segenap hati itu artinya mau memikul salib serta membuang segala pengertian kita yg salah. Jangan pakai akal sendiri tapi percayalah kepada Allah yg melampaui segala akal dan pikiran. Singkat cerita, Debby terus mendoakan ayahnya dan ia bisa memberitakan Injil kepada ayahnya yg sejak awal menolak Injil dan benci kepada anaknya. Sebelum ayahnya meninggal, Debby mendengar bahwa ayahnya percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sungguh, inilah berkat dari percaya kepada Tuhan. Kalau Debby takut sejak awal dan bersandar pada pengertiannya sendiri maka tidak akan ada mukjizat yg terjadi dalam hidup ayahnya. Puji Tuhan, Debby Basjir percaya kepada Tuhan dengan segenap hatinya dan kiranya kita juga bisa menerapkan teladan tersebut.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau percaya kepada Yesus meski alami kesusahan dan tantangan berat. 

2. Saya mau mengampuni dan mendoakan orang yg menyakiti saya sebab saya percaya kepada Tuhan.

3. Saya tidak mau bersandar pada pengertian saya sendiri. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Kutipan

Percaya kepada Tuhan itu diuji lewat kesusahan dan kesengsaraan


04-03-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT