TUHAN MENGAWASI
(Amz 5:21) Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita limpah dengan ucapan syukur dan terus bersukacita di dalam TUHAN.
Saudaraku, kita seringkali bekerja dengan baik kalau ada yang sedang mengawasi kita tapi kalau ga ada pengawas maka kita jadi orang yang liar, yang ga beraturan dan males-malesan. Saya jadi ingat ketika masih sekolah. Ketika tidak ada guru di dalam kelas, maka yang terjadi adalah keributan. Ya, SD, SMP dan SMK sama saja. Kalau ga ada guru, pasti kelas ribut, berisik dan kami semua kebanyakan main. Tapi setelah guru datang, maka kondisi kelas bisa kondusif kembali dan bisa aman kembali. Kita seringkali punya kualitas tergantung ada yang mengawasi atau tidak. Kalau ga ada pengawas, ya kita akan males-malesan tapi kalau ada yang ngawasin pasti kita bekerja lebih keras. Untuk bisa maksimal dan optimal, maka kita harus menyadari bahwa selalu ada mata yang melihat kita, yaitu mata TUHAN. Mata manusia terbatas, nda bisa mengamati kita ke mana pun kita pergi tetapi mata TUHAN selalu melihat kita bahkan ketika kita bersembunyi di tempat yang sangat gelap. Kita harus menyadari kehadiran TUHAN, menyadari bahwa TUHAN selalu memperhatikan. Jangan sampai kita meremehkan kehadiran TUHAN sebab orang yang meremehkan kehadiran TUHAN akan hidup dalam dosa dan hidups sembarangan tetapi mereka yang menyadari bahwa TUHAN melihat pasti akan hidup lurus, jujur dan benar.
Saudaraku, mengapa kita perlu diawasi? Karena pada kodratnya kita ini liar, suka memberontak dan menyeleweng. Liat juga anak kecil, anak bayi. Kalau ga ada pengawasnya, dia bisa lempar ini dan itu, bisa hancurkan vas bunga, bisa lempar gelas, bahkan dia sendiri bisa jatuh dari meja. Bayi pun perlu diawasi dengan siaga. Jangankan bayi, orang yang sudah dewasa dan sudah berpendidikan tinggi pun perlu diawasi. Di sekolah ada yang disebut sebagai komite sekolah yang berfungsi untuk mengawasi kepala sekolah juga guru-guru. Kita juga pernah mendengar Dewan Pengawas KPK. Bahkan petugas KPK yang memberantas korupsi pun harus diawasi kinerjanya. Luar biasa banget.. Kita yang sudah dewasa harus sudah menyadari bahwa kerja itu harus jujur, benar dan berintegritas. Yes, integritas itu diuji ketika tidak ada satu pun mata yang melihat kinerja kita. Ketika kita kerja dengan benar dan sesuai dengan prosedur, bekerja dengan rajin dan maksimal tanpa diawasi oleh siapa pun, maka kita adalah pekerja yang berintegritas. Orang yang berintegritas sadar bahwa ada satu Pengawas yang agung, yaitu TUHAN Yang Mahamelihat.
Saudaraku, beberapa orang yang tinggal sendirian atau bahkan tinggal bersama keluarga tapi di kamar sendirian, mereka lakukan hal-hal yang gelap, buruk dan cemar. Ada yang suka nonton pornografi, ada yang chat tidak benar, ada yang menelusuri hal-hal kotor dan tidak berguna, ada yang konsumsi narkoba, ada yang gosip dan lain sebagainya. Meskipun ga ada orang yang tahu tentang apa yang mereka lakukan tetapi TUHAN tahu dan TUHAN melihat tingkah laku mereka. TUHAN akan hukum orang yang berdosa di tempat tersembunyi. TUHAN akan tegur dan hajar supaya mereka bertobat dan berbalik kepada TUHAN. Kita harus sungguh-sungguh malu ketika berbuat dosa di tempat tersembunyi sebab ada TUHAN di sana. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa lepas dari pengawasan TUHAN. Kita tidak bisa menipu TUHAN atau kabur dari penglihatan-Nya. Tidak ada tempat sembunyi, tidak ada tempat berlari dari TUHAN. Kita harus hidup takut akan TUHAN, menghormati Dia dan hidup kudus di hadapan-Nya.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau hidup benar karena saya sadar bahwa TUHAN selalu mengawasi saya.
2. Saya mau berintegritas, bekerja dengan maksimal meski tidak ada satu pasang mata pun yang melihat.
3. Saya mau takut akan TUHAN, tidak menyembunyikan dosa apa pun sebab TUHAN pasti tahu dan TUHAN akan menghajar orang yang berdosa di tempat tersembunyi.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin…
Kutipan
Sejauh apa pun engkau berlari, tak pernah ada tempat tersembunyi bagi TUHAN
15-03-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar