KEHEBATAN MATA TUHAN

-

(Amz 15:3) Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya di hari ini? Kiranya kita tetap semangat dan bergairah dalam segala aktivitas kita ya.. 


Saudaraku, saya jadi ingat lagu sekolah minggu yang liriknya berkata demikian, “Mata TUHAN melihat apa yang kita perbuat, apa yang baik, apa yang jahat. Oleh sebab itulah jangan berbuat jahat, ingat TUHAN melihat.” Sejak anak-anak, kita diajar bahwa TUHAN itu Mahamelihat, Mahatahu. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan TUHAN. Semuanya telanjang dan terbuka. Tidak ada yang bisa menutup-nutupi kesalahannya dari TUHAN. Semuanya terpampang nyata. Kita harus hati-hati dengan hidup kita. Jangan sampai kita hidup sembarangan. Banyak orang berlaku alim dan baik karena sedang dilihat oleh orang lain tetapi ketika tidak ada yang melihat dan ga ada yang mengetahui, spontan kelakuannya berubah menjadi buruk. Dia nda sadar ternyata TUHAN sedang melihat dan memperhatikan. Kita ga boleh cuma keliatan baik di depan orang tapi jadi buruk ketika ga ada yang melihat. Kita ga boleh hidup untuk mencari perkenanan manusia tetapi harus mencari perkenanan Allah sehingga kita harus jaga agar hidup kita tetap benar di hadapan-Nya sekalipun tidak ada satu pun manusia yang melihatnya.


Saudaraku, Allah yang melihat adalah Allah yang adil. Dia akan memberi hukuman kepada mereka yang berbuat jahat dan memberi pahala kepada mereka yang hidup benar. Allah akan mengaruniakan kebaikan demi kebaikan bagi orang yang jujur, tulus dan murni sedangkan orang yang fasik dan serong jalannya akan diberi hukuman, ganjaran dan hajaran. Mungkin manusia nda melihat kelakuan kita yang buruk tetapi TUHAN melihat dengan jelas. Oleh sebab itu kita ga boleh hidup sembarangan dan semau gue. Integritas itu justru diuji ketika tidak ada satu pun orang yang melihat. Kita harus tetap hidup benar, tulus dan jujur. Kita harus belajar untuk dinilai oleh Allah bukan dinilai oleh manusia. Ingat, penilaian manusia seringkali salah dan menyimpang tetapi standar Allah selalu benar dan mulia. Jangan hidup untuk menyenangkan manusia tetapi senangkan TUHAN Yang Mahamelihat.


Saudaraku, mata TUHAN tidak pernah terlelap. Ia tidak pernah tidur dan mengantuk. CCTV yang menjadi mata bagi rumah kita pun bisa habis battery. Kalau mati listrik, CCTV pun bisa mati. Tetapi siapa bisa memejamkan mata TUHAN? Tidak ada, satu pun tidak bisa menutup mata TUHAN. Mata TUHAN sangatlah ajaib. Mata TUHAN sanggup menembus dan menjangkau bagian kedalaman hati manusia. Mata kita hanya sebatas melihat paras dan fisik tetapi mata TUHAN sanggup menjangkau lubuk hati yang paling dalam. Kita harus benar-benar jaga kemurnian hati. Kita harus menjaga diri kita sebagai tempat kediaman Roh Allah agar tetap kudus dan tak bercela. Kita perlu hidup seturut dengan kehendak TUHAN setiap hari sehingga TUHAN senantiasa melihat kemurnian di dalam diri kita. Mari kita mohon kepada Tuhan agar bertakhta atas kehidupan kita, membiarkan Dia menduduki hidup kita dan biar Dia berdaulat atas hidup kita sehingga kita senantiasa berjalan dalam kebenaran.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau hidup berdasarkan apa yang orang lain lihat dari diri saya sebab saya mau hidup berkenan bagi Allah. 

2. Saya mau menyadari bahwa TUHAN memberi upah yang adil kepada orang jahat dan orang baik. 

3. Saya mau memohon agar TUHAN berdaulat dan berkuasa atas hidup saya. 

Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. 


Kutipan

Mata TUHAN sanggup menjangkau lubuk hati yang paling dalam


10-05-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya