RUGINYA ORANG YANG CEPAT MARAH

-

(Amz 19:19) Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.


Shalom, Saudaraku…. Orang sabar berkatnya besar.. Amin..? 


Saudaraku, ada tipe orang yang mudah sekali marah. Ia sangat sensitif. Baru kena gesek sedikit, marahnya udah bikin warga satu RT gempar. Ngeri kali dah… Orang yang cepat marah sering kali lupa diri. Ia akan mengucapkan kata-kata yang menyakitkan dan melukai hati orang lain. Hati-hati berucap saat sedang marah..! Sungguh, perkataan yang kasar dan menyakitkan akan sulit terlupakan dalam pikiran dan hati seseorang. Hal itu akan membekas bahkan bisa merusak pola pikir orang lain. Orang yang menjadi korban kekerasan amarah bisa alami susah tidur dan trauma. Sungguh, akibatnya sangatlah membahayakan. Orang yang marah juga akan alami kerugian sebab banyak orang yang akan menjauh darinya dan takut bergaul dengannya. Ia akan dicap sebagai pemarah dan emosional. Orang ga akan suka dekat sama dia. Ia akan alami sanksi sosial. Ia akan sangat terpuruk karena hal tersebut.


Saudaraku, orang yang cepat marah juga suka gengsi. Ya, ketika orang hendak menolongnya, ia menolak bahkan ia jadi tambah marah. Lihatlah anak kecil. Ketika ia marah lalu ditenangkan, ia akan tambah marah, ia akan makin menangis dan menjerit. Kalau sudah kesal, ia akan meluapkan kekesalannya. Makin keras menangis, makin keras menjerit. Ternyata orang dewasa pun ada yang seperti itu. Ada orang marah sekali. Ia pun ingin berkelahi, ingin memukul lawannya. Orang berusaha memisahkan, berusaha mendamaikan, berusaha menolongnya tetapi ia malah tambah marah, tambah emosi, tambah kesal. Sungguh mengerikan..! Orang yang mudah marah akan alami kerugian yang besar. Hatinya akan gemetar, sering alami kegelisahan. Nampaknya ia jagoan tetapi nyatanya ia rendahan. Orang hebat itu selesaikan persoalan dengan damai bukan dengan marah.


Saudaraku, Apa ya yang bikin orang bisa cepat marah..? Karakter itu biasanya timbul karena usaha meniru. Ya, kalau dia deket sama orang yang cepat marah maka ia akan meniru karakter tersebut. Banyak perilaku timbul karena apa yang dilihat dan didengar sebab dari 2 hal tersebut maka ia akan meniru. Orang tua yang cepat marah akan membentuk anak yang juga cepat marah. Bos yang cepat marah akan membuat anak buah yang juga cepat marah. Senior yang gampang marah akan bikin junior yang juga gampang marah. Jadi karakter itu adalah warisan dari atas. Warisan jelek ini harus diputus. Jangan terus berlanjut. Siapa yang harus putuskan warisan buruk itu? Anda..! Ya, Andalah orangnya..! Dengan pertolongan Roh Kudus, kita pasti sanggup mematahkan warisan dari si jahat ini. Kita akan memiliki buah Roh, yaitu kasih, damai sejahtera, kesabaran, kelemah lembutan, dan penguasaan diri yang dapat meredam amarah dan emosi negative.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau jadi pribadi yang cepat marah sebab pemarah akan alami banyak kerugian. 

2. Saya mau ditolong ketika saya sedang marah. Saya tidak mau gengsi. 

3. Saya mau memutus warisan karakter buruk yang sudah diturunkan oleh orang-orang di atas saya. 

Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin.. 😇😃🙏


Kutipan

Orang yang cepat marah akan alami banyak kerugian. Orang tidak akan menyukainya dan mereka akan menjauhinya.


01-08-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya