AKHIR HIDUP SI PENGKHIANAT

(Amz 22:12) Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.


Shalom Saudaraku, apa kabarnya hari ini? Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa dipenuhi oleh kebaikan dari TUHAN ya…


Saudaraku, siapa yang mau dijaga oleh TUHAN? Pasti semua pengen dijaga oleh TUHAN. Jika TUHAN yang melindungi kita, siapa yang bisa melukai dan menyerang kita? Tidak ada..! Kita pasti dijaga, dilindungi dan disayang TUHAN. Namun kita harus sadar bahwa mereka yang dijaga oleh TUHAN adalah mereka yang hidup dalam pengetahuan yang benar. Ya, mereka yang menjaga pengetahuan akan dijaga oleh TUHAN. Pengetahuan itulah yang akan membimbing setiap jalan kita. Pengetahuan itulah yang akan mengarahkan kita ke lajur yang benar. Orang yang selalu haus akan pengetahuan akan memiliki prinsip hidup yang kuat, kokoh dan teguh. Ia tidak akan mampu diombang-ambingkan oleh angin pengajaran. Si Udin haus akan pengetahuan. Dia rajin belajar dan merenungkan firman TUHAN. Dia berusaha untuk terus mengenal kehendak TUHAN. Pikirannya kita dipenuhi oleh apa yang TUHAN kehendaki. Hatinya memancarkan isi hati TUHAN. Ia pun hidup benar, jujur dan kudus. Hidup Udin dijaga oleh TUHAN. Hidup Udin dilindungi oleh Yang Mahakuat.


Saudaraku, TUHAN akan melawan semua orang yang berkhianat. Semua yang berbohong akan ditumpas oleh TUHAN. Salah satu kisah pengkhianatan terbesar dalam Alkitab dilakukan oleh Yudas Iskariot. Dia adalah bendahara bagi murid-murid Yesus. Dia yang pegang kas. Dia adalah hamba uang. Dia cinta akan uang. Ini bahaya sekali. Orang yang cinta uang seringkali tega melakukan kejahatan demi uang. Yudas mencari uang untuk memenuhi hawa nafsunya. Dia memanfaatkan kejahatan para imam yang mau mencelakai Yesus. Saat itu Yudas menyerahkan Yesus kepada para imam. Sungguh miris, sebab saat itu Yudas mencium Yesus namun itu adalah cium pengkhianatan. Ngeri sekali. Seharusnya cium adalah tanda kasih tetapi ini adalah tanda dari pengkhianatan. Lalu Yudas mendapatkan uang sebesar 30 keping perak. Namun apa yang terjadi..? Uang itu tidak menghadirkan kedamaian dan ketenangan dalam diri Yudas. Ia menyesal, hancur hati dan merasa berdosa. Inilah yang akan dialami oleh pengkhianat, yaitu mereka akan menyesal pada akhirnya. Namun sayangnya Yudas tidak bertobat. Ia malah mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri dan itu sangat mengerikan.


Saudaraku, kelihatannya pengkhianatan Yudas membuat Yesus tersiksa dan menjadi tawanan yang dipermalukan di hadapan banyak orang. Namun rencana Allah lebih besar dari pada rencana semua orang yang membenci Dia. Penyaliban Yesus Kristus justru menjadi penggenapan atas kasih dan keadilan Allah bagi dunia, menjadi tanda kasih yang begitu besar, dahsyat dan mulia dari Allah. Darah Yesus yang mengalir telah membasuh kita dari segala dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Haleluya.. Musuh melihat bahwa itu tanda kekalahan dan akhir dari hidup Yesus tetapi nyatanya Yesus bangkit pada hari ke-3 dan mengalahkan maut. Haleluya..! Pengkhianat dikalahkan dan orang benar beroleh keselamatan. Yesus bangkit dan memberi pengharapan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya bahwa ada kebangkitan orang mati, bahwa ada keselamatan, bahwa ada hidup yang kekal di dalam Kristus. Mari kita pegang ini sebagai kebenaran. Jangan pernah berkhianat tetapi peganglah janji keselamatan ini sehingga kita selalu terjaga dalam kasih dan karunia-Nya.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau dijaga dan dilindungi oleh TUHAN dengan cara hidup dalam pengetahuan yang benar. 

2. Saya tidak mau berkhianat demi mendapatkan uang. 

3. Saya mau memegang janji keselamatan dari Tuhan Yesus yang telah mengalahkan maut. 

Tuhan Yesus menjaga kita. Amin.. 😇😃🙏


Kutipan

Orang yang menjaga pengetahuan akan hidup tetapi pengkhianat akan mati dalam penyesalan.


12-10-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT