BONUS UNTUK YANG RENDAH HATI

-

(Amz 22:4) Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.


Shalom, Saudaraku… Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita. Haleluya.. 


Saudaraku, rendah hati adalah karakter yang sangat unggul dalam diri manusia. Orang yang rendah hati tidak sombong tetapi penuh dengan kelemah-lembutan. Ia dapat memperlakukan orang dengan baik. Kepada orang susah dan berkekurangan, orang yang rendah hati mengulurkan tangan untuk menolong. Keren banget ya.. Orang yang rendah hati juga akan terus bergantung kepada TUHAN dan mengandalkan Dia. Orang rendah hati ga pernah bersikap sok jago, sok kuat dan sok hebat. Ia tahu bahwa dirinya punya kekurangan dan keterbatasan. Ia mau mengakui segala kelemahannya. Ia mau diberi nasihat dan teguran. Keren banget ya.. Sekalipun dia sudah tahu banyak hal, sudah pintar dan jago, tapi ia tetap memiliki kerendahan hati, tetap bersedia untuk diingatkan dan ditegur. Orang rendah hati ialah orang yang dekat dengan TUHAN. Keren banget.. 


Saudaraku, kita juga harus memiliki sikap takut akan TUHAN. Artinya bukan kita takut lalu menjauh tetapi kita menghormati dan menghargai keberadaan TUHAN dalam hidup kita. Kita mau menghindari dan menjauhi dosa. Banyak orang berani berbuat sembarangan kalau ga diawasi oleh bapaknya tetapi kalau ada bapaknya, mana mungkin dia berlaku cemar. Keberadaan bapak membuat seseorang bersikap baik, benar dan suci. Nah, kita harus terus menyadari kehadiran TUHAN dalam hidup kita setiap saat. Dengan menyadari kehadiran TUHAN, kita akan terus belajar untuk takut akan TUHAN. Kita menjadi pribadi yang menghormat dan menghargai TUHAN. Takut akan TUHAN juga artinya membenci dosa. Siapa cinta kepada dosa adalah orang yang berani melawan Allah tetapi mereka yang membenci dosa adalah mereka yang takut akan TUHAN dan tidak takut akan apapun dan siapapun.


Saudaraku, kita tidak perlu kejar kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Mengapa? Karena itu semua adalah anugerah dan kasih karunia TUHAN yang ga perlu kita kejar tapi perlu kita terima. Gimana cara menerimanya? Ketika kita hidup dalam kerendahan hati dan takut akan TUHAN. Ini dia yang penting.. Banyak orang kejar kekayaan tetapi ga perbaiki karakter. Banyak orang ingin mendapat kehormatan tetapi ga jaga sikap. Banyak orang ingin kejar kehidupan tetapi selalu hidup dalam kebencian. Kekayaan dan kehormatan adalah hal-hal yang sementara. Kita ga boleh terpenjara oleh perkara duniawi. Kita harus mengikatkan diri dengan Allah yang mengajar kita untuk miliki karakter unggul. Kalau orang punya karakter unggul, maka TUHAN akan kasih bonus, kasih hadiah, kasih berkat. Jadi fokus kita harus benar, yaitu kepada Kristus Yesus. Kita harus mengejar dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepada kita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menerapkan kerendahan hati untuk menjadi pribadi yang makin dekat dengan TUHAN. 

2. Saya mau miliki sikap takut akan TUHAN dan membenci dosa. 

3. Saya mau mengejar dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. 

Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. 😃😇🌸


Kutipan

Orang yang rendah hati dan takut akan TUHAN pasti dapatkan berkat kekayaan, kehormatan dan kehidupan.


05-10-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya