HATI-HATI DENGAN ORANG KAYA YANG JAHAT

(Amz 23:1) Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.


Shalom Saudaraku, apa kabarnya hari ini..? Kiranya kita dipenuhi oleh kasih dan kebaikan Tuhan setiap hari ya.. 


Saudaraku, kita harus berhati-hati ketika duduk dengan seorang pembesar atau orang penting atau orang kaya. Kita harus menetapkan hati untuk berlaku benar dan tidak kompromi terhadap dosa. Kita harus tetap menghormati orang yang mengundang kita makan tetapi kalau seandainya mereka meminta kita untuk berlaku buruk dan jahat, maka kita harus berjaga-jaga, kita harus menolaknya. Satu waktu saya diundang makan oleh orang yang sangat kaya. Banyak orang juga yang diundang olehnya. Setelah makan, ia mulai mengeluarkan minuman keras. Semua disuguhi dengan minuman keras itu. Lalu saya menyadari bahwa ini kondisi yang perlu diwaspadai. Saya pun menolak untuk minum alkohol itu. Saya dengan sopan menyatakan bahwa saya tidak meminum alkohol. Berkali-kali saya ditawarkan lagi dan saya pun tetap dengan keputusan saya untuk menolak minum alkohol. Banyak orang merasa canggung dan “ga enakan” sehingga mereka menerima tawaran minum alkohol. Awalnya sedikit sedikit tapi lama-lama jadi banyak bahkan sampai mabuk. Kita harus waspada dengan “coba-coba” sebab kejatuhan besar selalu diawali dengan coba-coba. Kita harus berani menolak godaan dosa yang buruk itu.


Saudaraku, kita harus bisa mengendalikan nafsu dan keinginan pribadi. Jangan sampai kita dikendalikan oleh Iblis. Kita harus biarkan Kristus berdaulat atas hidup kita. Apa artinya berdaulat? Kita biarkan Kristus berkuasa atas hidup kita. Dialah yang mengendalikan hidup kita. Jangan lagi kita mau diperbudak oleh dosa. Jangan mau ditipu oleh si Iblis. Kita ini sudah dibeli dan harganya telah lunas dibayar oleh Tuhan Yesus karena itu kita harus memuliakan Dia dengan tubuh kita. Beberapa orang kaya merasa sombong, merasa punya kuasa atas temannya atau anak buahnya sehingga mereka suka menggiring mereka jatuh ke dalam dosa. Ada yang ditawarkan untuk berjudi, berhubungan seks, narkoba dan lain sebagainya. Semua dimodali oleh orang kaya ini. Sungguh mengerikan..! Banyak yang akhirnya jatuh karena jerat yang dipasang oleh Iblis melalui orang kaya ini. Kita harus berani menolak bahkan berani keluar dari cengkeraman orang kaya jahat itu dari pada hidup dalam belenggu dosa.


Saudaraku, ada juga pembesar yang begitu jahat. Karena ia merasa punya banyak uang, ia sering menyuruh anak buahnya untuk berpindah keyakinan dan agama. Ia memberi iming-iming kepada anak buahnya supaya ia pindah agama. Wah wah wah.... Beberapa orang terjebak dan masuk dalam jerat Iblis. Demi uang mereka rela tinggalkan iman. Demi menjaga hubungan baik dengan bosnya yang jahat, mereka rela menyangkali Yesus Kristus sebagai Tuhan. Demi menghormati pimpinannya yang menyimpang, ia rela berpindah agama. Wah wah wah, kita harus berhati-hati. Banyak orang mulai menggunakan uang untuk mengendalikan anak buahnya. Banyak orang juga didikte oleh uang. Banyak orang dijerat oleh keinginan duniawi. Kita harus segera sadar, waspada dan berjaga-jaga. Kita harus makin dekat dengan Tuhan. Biarkan Tuhan berkuasa dan berdaulat atas hidup kita. Jangan biarkan Iblis mengambil-alih hidup kita.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau memiliki ketetapan hati untuk hidup benar saat digoda untuk jatuh dalam dosa oleh orang kaya ataupun pembesar. 

2. Saya tidak mau alami kejatuhan dan terpenjara dalam belenggu dosa akibat tawaran orang kaya untuk mencoba hal-hal duniawi. 

3. Saya tidak mau dikendalikan oleh uang atau perintah bos yang menyimpang. Saya tidak mau tinggalkan iman. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. 😊😇😃


Kutipan

Jangan engkau hormat kepada bosmu lalu mengkhianati Tuhan dan meninggalkan Dia.


26-10-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT