JANGAN MACEM-MACEM SAMA ORANG LEMAH

(Amz 22:22-23) Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang. Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini..? Kiranya kita senantiasa hidup di dalam TUHAN dan semakin mengasihi TUHAN.. 


Saudaraku, orang Kristen haruslah terkenal karena kepeduliannya terhadap orang lemah dan orang miskin. Kita harus punya empati terhadap mereka dengan memposisikan diri ada di kondisi orang lemah dan orang miskin. Memangnya enak jadi orang dan orang miskin? Tentu tidak, tentu hal ini akan menyesakkan. Apalagi kalau hak orang miskin dan orang lemah dirampas. Baru-baru ini saya mendengar kisah seorang ibu yang tanahnya diambil oleh pemerintah karena ada proyek nasional. Namun sayangnya sampai hari ini uang ganti rugi belum disalurkan kepada ibu tersebut. Sungguh ibu ini sesak, kecewa, sedih dan pedih karena haknya belum kunjung diterima. Tempat tinggal sudah tidak ada lagi tetapi kesedihan terus menghampiri karena uang ganti rugi tak jelas datangnya. Sedih sekali apabila uang itu tidak disalurkan karena ada yang sengaja menahan pembayaran ganti rugi, ada yang korupsi atau ada yang menyembunyikannya. Orang yang berwenang harus segera memberikan ganti rugi kepada mereka yang berhak menerimanya dan kita sebagai orang yang tahu kasus ini harus belajar untuk terlibat menegakkan keadilan.


Saudaraku, kita perlu menyadari bahwa TUHAN adalah Pembela bagi orang yang lemah dan miskin. Kita mungkin merasa bahwa mereka layak untuk diinjak-injak dan direndahkan namun sadarlah bahwa TUHAN ada di belakang mereka, menjadi pembela yang akan menghajar setiap orang sombong dan congkak. TUHAN sangat peduli dan sayang kepada orang miskin dan orang lemah. Jangan sekali=kali menghina ciptaan TUHAN yang lemah itu. Siapa engkau? Engkau hanyalah debu dan abu. TUHAN adalah Penguasa, Pencipta dan Penopang. Dia yang mengasihi manusia lemah dan miskin. Dia yang memperhatikan mereka yang menjerit menuntut ketidakadilan dari manusia yang kejam. Ada wakil rakyat dan orang pemerintahan yang bekerja dengan licik, curang dan korup. Mereka tega melakukan kecurangan demi keuntungan pribadi dan keluarga. Mereka tidak peduli dengan kesusahan orang miskin. Ada juga yang suka merampas milik orang miskin meski ia sudah kaya raya. Hal ini sangat memilukan dan memprihatinkan. Hendaknya tidak ada satu pun dari kita yang kejam dan tega seperti itu..!


Saudaraku, kita mesti sadar bahwa tidak ada ruang bagi kita untuk kabur dari penghakiman TUHAN. Dia akan hajar dan ganjar mereka yang berani melakukan ketidakadilan. Untuk sekarang, mungkin mereka tidak merasakan teguran maupun pukul dari Allah tapi pada akhirnya, semua akan terbongkar, semua akan ketahuan, semua akan dipertanggungjawabkan. DI hadapan manusia, kita bisa mengelak dan melawan tetapi siapa bisa mengelak dan melawan Allah? Semua orang jahat akan merasakan ratap dan kertak gigi. Mereka akan menyesal sejadi-jadinya karena perbuatan mereka. Namun semua itu sudah terlambat, sudah usia. TUHAN akan menghakimi manusia menurut perbuatan mereka. Orang jahat akan berada di sisi kiri-Nya sebagai kambing yang akan dibuang, dicampakkan dan dibakar. Perbuatan mereka yang kejam dan keji akan mengantarkan mereka pada kebinasaan kekal. Sungguh ngeri benar masuk dalam panasnya api murka Allah.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya tidak mau merampas dan menyusahkan orang lemah dan orang miskin. Saya mau peduli kepada mereka. 

2. Saya mau membela orang miskin dan orang lemah sebagaimana TUHAN menjadi Pembela atas mereka. 

3. Saya mau menyadari bahwa perbuatan jahat manusia akan diganjar oleh api murka Allah yang menghanguskan. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. 😊😃😇


Kutipan

Cintai orang lemah dan kasihi orang miskin sebagaimana Allah senantiasa membela mereka.


20-10-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT