ORANG CURANG PASTI KENA BENCANA
(Amz 22:8) Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu dilimpahi sukacita dari TUHAN ya..
Saudaraku, kita harus menyadari bahwa ada hukum tabur tuai. Kalau kita menabur yang jahat, maka kita pun akan menuai yang buruk. Orang curang pasti menuai bencana. Ini peringatan yang penting untuk kita perhatikan. Di Amerika Serikat ada sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang energi, namanya Enron Corporation. Mereka melakukan kecurangan dalam laporan keuangannya. Mereka menutupi kerugian dan hutang yang mereka miliki supaya nilai saham mereka tetap bagus di pasar dan investor tetap menaruh percaya terhadap Perusahaan ini. Apa yang terjadi? Setelah bertahun-tahun menutupi borok dan kebusukannya, tahun 2001 kecurangan ini terungkap dan Perusahaan ini mengalami kebangkrutan. Ribuan karyawan kehilangan pekerjaan dan uang triliunan dari investor lenyap akibat kecurangan ini. Banyak yang dirugikan, banyak yang sedih, kecewa bahkan marah ketika ada kecurangan. Inilah yang terjadi. Bosnya didakwa dan dijatuhi hukuman penjara 24 tahun. Sungguh ini peristiwa yang menuai bencana bagi banyak orang.
Saudaraku, kisah kecurangan juga disingkapkan oleh Alkitab. Sepasang suami isteri yang melakukan kecurangan, yaitu Ananias dan Safira dalam Kisah Para Rasul 5:1-11. Mereka curang karena saat mereka menjual sebagian dari harta, mereka memberikannya kepada para rasul dengan pernyataan bahwa inilah hasil seluruh penjualan harta mereka. Mereka cuma jual sebagian tapi mereka ngomong seluruhnya. Setelah itu Rasul Petrus yang diberi hikmat oleh Roh Kudus mengetahui isi hati dan pikiran mereka dan terbongkar sudah kecurangan suami isteri ini. Apa yang terjadi? Mereka menuai musibah. Keduanya mati dengan mengenaskan. Kasian sekali. Saat kita curang, maka konsekuensinya bahaya sekali. Kita harus belajar jujur, jujur dan jujur. Orang jujur akan dikenan TUHAN tetapi orang curang pasti menuai musibah. Jangan pernah bohong di hadapan TUHAN sebab Ia Mahatahu. Kita harus rendah hati kalau kita punya kelemahan dan kekurangan. Jangan malah menutupi kelemahan dengan cara yang curang.
Kita harus belajar untuk hidup dengan jujur dan benar. Kita bisa belajar dari tokoh Yusuf. Dia menjalankan semua tugasnya dengan totalitas dan unggul. Dia tidak memanfaatkan kondisi untuk keuntungan pribadi. Apa yang dipercayakan baginya atas seluruh rumah itu dijaga dengan baik. Potifar mempercayakan banyak hal kepadanya karena ia jujur dan benar. Bahkan ketika isteri Potifar yang cantik itu menggoda Yusuf untuk tidur dengannya, Yusuf menolak dan tidak mau. Ini menandakan bahwa Yusuf orang jujur, benar dan setia. Ia menolak godaan duniawi yang dicari dan dinikmati oleh banyak orang. Yusuf tetap menjaga dirinya suci dan kudus. Namun sedihnya adalah Yusuf difitnah dan harus mendekam dalam penjara karena ia tidak mau bersetubuh dengan isteri Potifar. Inilah resiko orang yang hidup jujur dan benar, seringkali dijatuhkan dan difitnah. Kita harus terima semua proses yang TUHAN izinkan untuk membentuk kita makin murni dan kuat di dalam TUHAN.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau curang dalam bertindak.
2. Saya tidak mau menipu dan membohongi Roh Kudus serta umat TUHAN.
3. Saya mau hidup jujur, setia dan benar meski terancam untuk difitnah dan dijebak oleh orang jahat.
Tuhan Yesus menolong kita semua. Amin.. πΈππ
Kutipan
Cepat atau lambat, orang curang pasti alami kejatuhan
08-10-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar