PEMALAS, TUKANG CARI ALASAN
(Amz 22:13) Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu hidup dalam sukacita dan damai sejahtera Allah ya…
Saudaraku, pemalas itu selalu bikin alasan. Sebenernya dia punya kemampuan tapi sayangnya dia ga punya kemauan. Kita harus menyadari bahwa kemampuan itu pasti kita miliki asal ada kemauan. Banyak orang terus cari-cari alasan dan membenarkan diri. Ketika disuruh baca buku, alasannya males ah, ga menarik, ngebosenin. Ketika disuruh beresin rumah, ngomongnya entar aja, 1 jam lagi ya. Eh taunya ga dikerjain. Ketika ada tugas dari atasan, dia lebih suka main HP, buka yang nyenengin dirinya, bukan sesuatu yang menuntaskan tugasnya. Orang malas selalu cari-cari alasan untuk membela diri. Orang kayak gini susah maju. Ketika dia ditunjuk untuk melayani, dia akan tunjuk orang lain. Dia ga mau repot tapi dia mau nikmati yang enak. Ngeri bener dah si orang malas ini. Dia cuma bisa nyusahin dan bikin repot. Dia sendiri ga mau repot tapi mau nikmatin yang enak-enak. Ribet bener dah..
Saudaraku, perhatikan kembali ayat di atas. Dia ngomong ada singa di luar, ini adalah kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan. Dia suka mengada-ada hal yang sebenarnya tidak ada. Ini hanya alasan dia untuk tidak bekerja dan tidak menjadi rajin. Dia selalu mikirin negatifnya dan tidak mau pikirin positifnya. Dia selalu membuat tembok penghalang supaya dia tidak bekerja. Pikirannya selalu jelek, buruk dan celaka. Kerjaannya cuma pengen tidur, rebahan dan main HP. Ketika disuruh kerja, dia berpikir bahwa dunia kerja itu sulit, orang ga bisa diterima karena butuh orang dalem, udah ga bakalan bisa kerja dah, susah sulit dan berat. Perhatikan, orang malas selalu berpikir negatif dan pesimis, orang malas selalu menyalahkan kondisi dan keadaan. Dia tidak pernah fokus pada pengembangan diri. Dia selalu fokus sama faktor eksternal yang tidak bisa dia kendalikan. Dia selalu mikir ribet padahal kalau dia pikir sederhana, yaitu memperbaiki diri maka jalannya pasti bisa lebih baik.
Saudaraku, orang malas juga enggan untuk menghadapi tantangan. Yang dia inginkan adalah zona nyaman. Ketika ada kesulitan, tantangan dan rintangan, dia takut, dia menghindar, dia malas. Inilah kengerian. Dia berharap yang baik tapi ga mau mengerjakan yang baik. Dia pengen hasil enak dan bagus tapi pikiran selalu menghambat dia, selalu berpikir buruk, selalu berpikir negatif, selalu berpikir sulit. Dia alergi sama tantangan. Dia ga mau susah, ga mau sulit. Aneh ya.. Untuk bisa berhasil dan sukses, semua orang harus hadapi tantangan, mengatasi itu semua, terus berjuang dan tidak pernah menyerah. Inilah yang harus kita lakukan. Jangan manja, jangan maunya semua tersedia, semua beres dan semua mudah. Ga bisa, ga bisa gitu, sebab hidup ga sesuai pesanan. Kita harus rajin, optimis dan berani dalam menghadapi tantangan. Sebagaimana Kristus hadapi semua tantangan, hambatan dan masalah. Banyak orang menentang dan menghalangi jalan-Nya namun Dia tetap maju, melakukan semua kehendak Bapa dan menyelamatkan umat manusia. Itulah teladan yang perlu kita hidupi setiap hari.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau malas dan mencari-cari banyak alasan untuk membenarkan diri.
2. Saya tidak mau jadi orang malas yang selalu menyalahkan kondisi dan keadaan serta tidak mau memperbaiki diri.
3. Saya mau berani menghadapi semua tantangan hidup, mengatasi semuanya bersama TUHAN dan menghidupi teladan Kristus.
Tuhan Yesus menopang kita selalu. Amin.. ๐๐๐ธ
Kutipan
Orang malas selalu cari-cari alasan untuk membenarkan pikirannya yang salah.
13-10-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar