RASANYA LEZAT PADAHAL MENIPU

(Amz 23:3) Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita dipenuhi oleh kasih dan kebaikan TUHAN setiap hari ya.. 


Saudaraku, makanan yang lezat dan enak sungguh menggoda dan memikat ya.. Saya sangat senang makan coklat tapi kalau kebanyakan saya bisa batuk. Saya sangat suka makan es krim dan minum jus buah yang dingin tapi kalau saya makan dan minum yang dingin, maka saya akan pilek dan bersin-bersin. Saya suka makan pedas tetapi saya akan diare kalau makan pedes. Saya suka makan telor tapi tubuh saya nda bisa nerima dengan baik sebab akan timbul bisul. Sungguh banyak makanan yang lezat dan enak tapi saya ga bisa makan itu semua. Lidah saya pengen tapi anggota tubuh lainnya nda bisa menerimanya dengan baik. Lidah menyambut makanan enak dengan penuh sukacita tetapi belum tentu dengan hidung saya atau dengan lambung saya atau dengan organ pencernaan lainnya. Hal ini mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu. Kita harus memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan. Kita ingin es krim tapi sebenernya tubuh kita ga butuh es krim. Kita ingin makanan yang pedes banget tapi tubuh kita ga butuh itu. Nah, mana yang mau kita prioritaskan, keinginan atau kebutuhan..? Kita harus belajar menguasai diri. Jangan dikendalikan oleh keinginan tapi harus selalu mengutamakan kebutuhan tubuh. Makanlah sayur, buah-buahan, makanan yang sehat dengan takaran gizi, nutrisi dan vitamin yang seimbang.


Saudaraku, kita pun harus belajar untuk waspada terhadap kesempatan baik namun ujungnya menyesatkan. Saya seringkali ditawarkan minuman dingin yang pasti memuaskan lidah saya tetapi tidak dengan hidung saya yang tidak mampu menahannya. Saya jadi pilek, bersin dan bengek. Nah, saya harus waspada. Saya harus berani menolak atau memberikan jatah minum saya kepada orang lain yang sanggup meminumnya. Bukan hanya tentang makanan, kita pun harus hati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan. Ada yang kelihatannya bagus dan gaji besar tetapi kita disuruh tipu sana, tipu sini. Kita kerja dengan cara yang kotor dan melanggar hukum. Nah, kelihatannya enak kan? Tapi itu menyesatkan..! Kita mau pilih yang enak tapi menyesatkan atau yang dijalani dengan sulit tetapi lurus dan benar? Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh dipikat oleh godaan duniawi. Kita harus punya prinsip kebenaran yang kita pegang teguh. Jangan bodoh, jangan mau ditipu oleh si Iblis. Kita harus menang terhadap Iblis. Kita harus waspada terhadap setiap siasat setan.


Saudaraku, perhatikan Tuhan Yesus Kristus. Dia lewati banyak sekali kesengsaraan, penderitaan dan kesusahan. Inilah jalan salib. Inilah via dolorosa. Meski sengsara, menderita dan susah, Ia menempuh semua yang benar, lurus dan berkenan bagi Allah. Tidak ada satu cela, noda dan kotoran yang Ia lakukan. Semuanya benar, murni dan bersih. Ia tidak terpikat dengan keinginan dunia. Ia tidak ditaklukkan oleh tawaran Iblis. Ia menang atas segala siasat Iblis. Inilah yang perlu kita miliki. Kita harus menolak setiap godaan setan. Kita harus melihat hidup ini dengan sudut jangka panjang, yaitu hidup kekal bersama Allah di sorga. Untuk itu, kita perlu tinggal selalu di dalam Kristus, memegang iman teguh, hidup benar dan melakukan kehendak Bapa. Jangan sampai kita jadi orang tersesat yang menikmati segala daya pikat dunia namun sifatnya hanya semu dan sementara. Sesaat saja segera menguap dan menghilang. Jangan sampai kita hidup dalam kebodohan.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya mau mengutamakan kebutuhan di atas keinginan. 

2. Saya tidak mau terpikat oleh godaan duniawi yang menyesatkan. 

3. Saya mau menang terhadap  godaan dunawi seperti Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. ๐Ÿ™๐Ÿฝ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‡


Kutipan

Yang enak enak biasanya menyesatkan. Karena itu waspadalah…!


28-10-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT