JANGAN IRI, NYUSAHIN HATI DOANG

(Amz 23:17) Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.


Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Ku harap ada sukacita besar yang melimpah dalam hidup kita.. 


Saudaraku, manusia itu seringkali iri dengan orang lain. Saya punya 2 murid yang belajar secara bersamaan. Ketika si A dapatkan nilai 84 dan si B mendapat nilai 92, maka si A iri hati dengan si B. A tidak senang apabila ada orang yang lebih baik darinya. Jadi, ia tidak mengeluh dengan nilai 84 yang didapat tetapi mengeluh dengan orang lain yang mendapat nilai lebih baik. Ini sikap yang tidak boleh kita miliki. Iri hati justru hanya menyusahkan hati. Buat apa kita pakai energi untuk mengeluh karena iri hati? Sungguh buang-buang tenaga, bikin susah hati saja. Iri hati dengan orang benar tidak boleh, apalagi iri hati dengan orang berdosa. Meskipun mereka tampak lebih berhasil dan lebih kaya raya, namun sadarlah bahwa mereka mencapai itu semua dengan cara yang licik, jahat dan menyimpang. Memang saat ini mereka menikmati hasil yang enak tetapi pada akhirnya mereka akan dihakimi, dihukum dan menderita untuk selama-lamanya. Maka, buat apa iri hati dengan orang yang akan menderita untuk selama-lamanya? Iri hati dengan orang jahat justru bisa menyeret kita untuk mengikuti cara hidup mereka yang salah. Maka jangan pernah terjebak..!


Saudaraku, dari pada kita iri dengan orang berdosa, lebih baik kita fokus untuk takut akan TUHAN. Inilah yang akan menuntun hidup kita untuk tetap berjalan dalam kebenaran. Hidup kita akan jauh lebih bermakna apabila takut akan TUHAN. Meski secara finansial kita hidup secara sederhana namun kita akan mengalami kepuasan secara batin dan roh. Kita alami damai sejahtera dan sukacita sorga bukan karena uang, harta dan materi tetapi karena Kristus yang tinggal di dalam diri kita, karena keselamatan yang TUHAN berikan dan karena firman TUHAN yang menuntun hidup kita. Saat kita takut akan TUHAN, maka kita akan menjaga kemurnian dan kekudusan hidup. Kita akan menghormati TUHAN dan melakukan kehendak-Nya. Dalam hidup ini, kita harus waspada agar kita tidak terjebak dan terikat dengan dosa yang dunia tawarkan. Kita harus kuat iman, berdiri di dalam kebenaran yang TUHAN ajarkan.


Saudaraku, percayalah bahwa TUHAN menyediakan upah yang besar dan berharga bagi mereka yang setia hidup di dalam TUHAN. Inilah yang kita perlukan, yaitu kesetiaan dan konsistensi. Kita harus tetap berpegang teguh dalam firman TUHAN. Ini yang harus kita latih setiap saat. Bagaimana caranya? Kita harus setia dan rindu membaca Alkitab setiap hari, merenungkannya siang dan malam, bersekutu dengan saudara seiman, memuji dan menyembah TUHAN, rajin berdoa dan beribadah. Kita harus mengalami keintiman dengan TUHAN setiap hari sehingga kesetiaan itu semakin kokoh di dalam diri kita. Kesetiaan kita pada TUHAN pun akan membuat kita jadi pribadi yang lebih baik, jadi saluran berkat buat banyak orang dan membawa kemuliaan bagi nama TUHAN. Ia akan mengaruniakan berkat yang besar dan limpah atas hidup kita, khususnya sukacita sorga di dalam hati dan damai sejahtera Allah memerintah di dalam diri kita.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu

1. Saya tidak mau iri hati dengan orang benar apalagi dengan orang jahat. 

2. Saya mau fokus untuk takut akan TUHAN sehingga saya bisa selalu berjalan dalam kebenaran dan alami hidup yang bermakna.

3. Saya mau setia kepada TUHAN dan selalu membangun keintiman dengan TUHAN.

Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. 😇😃🙏🏽


Kutipan

Iri kepada orang berdosa hanya menyusahkan hati tetapi takut akan TUHAN membuat hidup makin bermakna.


09-11-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT