KEBENARAN ADALAH HARTA TERMAHAL

(Amsal 23:23)  "Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan, dan pengertian."  


Shalom, Saudaraku! Semoga kasih dan damai sejahtera dari Tuhan senantiasa memenuhi hati kita hari ini.  


Saudaraku, ayat ini adalah sebuah nasihat berharga yang mengajarkan kita untuk menghargai kebenaran lebih dari apa pun. Tuhan memanggil kita untuk "membeli" kebenaran, hikmat, didikan, dan pengertian, serta memeliharanya dengan sepenuh hati. Ini berarti kita perlu mengupayakan nilai-nilai tersebut dalam hidup kita, bahkan jika itu membutuhkan pengorbanan besar.  Kebenaran tidak bisa diukur dengan nilai materi. Kebenaran adalah firman Allah, prinsip hidup yang benar, dan integritas yang kokoh. Membeli kebenaran berarti kita rela memberikan waktu, tenaga, dan mungkin kenyamanan kita demi hidup sesuai dengan firman Tuhan. Dunia sering kali menawarkan kompromi terhadap kebenaran, tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menolak godaan itu.  


Saudaraku, ayat ini juga memperingatkan kita untuk tidak menjual kebenaran. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin ada situasi yang menguji komitmen kita terhadap kebenaran. Mungkin kita tergoda untuk berbohong demi keuntungan, menyembunyikan kebenaran demi rasa aman, atau mengabaikan prinsip hidup yang benar demi diterima oleh orang lain. Namun, kita diingatkan untuk tetap teguh dan tidak "menjual" nilai-nilai yang telah kita pelajari dari firman Tuhan.  Selain kebenaran, kita juga diperintahkan untuk mencari hikmat, didikan, dan pengertian. Hikmat membantu kita membuat keputusan yang bijak. Didikan membentuk karakter kita agar serupa dengan Kristus. Pengertian membuat kita memahami kehendak Tuhan dalam segala hal. Ketiganya adalah bekal penting untuk hidup di dunia yang penuh tantangan ini.


Saudaraku, mari kita merenungkan prioritas hidup yang mulia. Hidup kita akan semakin cemerlang ketika kita membeli kebenaran. Banyak orang sibuk pengen beli mobil mewah, rumah megah, perhiasaan yang cantik, baju yang ngetrend, handphone yang canggih dan lain sebagainya. Kita terlalu sibuk untuk memenuhi keinginan kita. Hal ini harus kita waspadai. Buat apa kita bisa beli segala hal yang mahal dan mewah namun membuat kita makin jauh dari TUHAN? Seringkali harta benda ini membuat kita lupa dengan prioritas utama. Kita meninggalkan TUHAN karena terlalu sibuk dengan kenikmatan yang ditawarkan oleh dunia ini. Iblis adalah musuh yang paling suka menggoda kita dengan kenikmatan dunia, dengan barang dan benda yang memikat dengan kemewahannya. Kita harus berjaga-jaga. Kita harus tahu bahwa itu semua tidak akan menuntun kita pada kekekalan. Oleh sebab itu, belilah kebenaran sebagai satu hal yang jauh lebih berharga dari emas, perak, handphone, rumah, mobil atau apa pun itu. Rajinlah menggali kedalaman firman TUHAN supaya kita benar-benar dapat menikmati indahnya kebenaran.


Puji TUHAN, hari ini ktia sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau membeli kebenaran supaya memiliki prinsip hidup yang kokoh di dalam TUHAN. 

2. Saya tidak mau menjual kebenaran demi menikmati godaan yang hanya memuaskan daging. 

3. Saya tidak mau fokus dengan tipu daya dunia ini yang menawarkan kemewahan dan keindahan materialisme berupa mobil, rumah, perhiasaan dan lain sebagainya. 

Tuhan Yesus menopang kita selalu. Amin.. 😇😊😃


Kutipan 

Kebenaran adalah harta yang tak ternilai. Milikilah itu, jagalah itu, dan hiduplah di dalamnya.


14-11-2024  

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT