MASA DEPAN SUNGGUH ADA

(Amz 23:18) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita semua sehat, bugar, fit dan penuh sukacita ya.. 


Saudaraku, ayat ini indah sekali dan sangat terkenal. Banyak orang hafal ayat ini karena isinya begitu indah dan mengandung semangat optimisme. Ya, kita harus jadi orang yang punya keyakinan positif tentang masa depan. Kita harus jadi orang yang optimis. Jadilah orang yang beriman. Masa depan kita indah dan penuh rancangan damai sejahtera. Kita harus punya keyakinan ini. Meski situasi dan kondisi saat ini tidak mendukung namun kita harus tetap percaya. Itulah yang namanya iman. Ya, iman itu tidak bergantung pada kondisi dan keadaan saat ini tetapi bergantung pada kuasa Allah yang mampu mengerjakan segala sesuatu. Allah mampu membuat yang mustahil bagi kita menjadi mungkin. Dulu saya sangat pesimis dengan masa depan, mengira bahwa kelak saya akan menjadi petugas kebersihan atau bahasa lainnya tukang sampah. Mengapa? Karena saya anak nakal, bodoh dan bandel. Saya seakan tidak punya harapan saat saya masih usia sekitar 13 tahunan. Namun TUHAN panggil saya untuk keluar dari kebodohan dan kemalasan. Saya diubah menjadi pribadi yang mau bersekutu dengan TUHAN, mau baca firman, mau rajin belajar dan saya pun bisa meraih prestasi di sekolah. Kemudian saya tidak lagi pesimis tentang masa depan tetapi saya dapat berkata masa depan sungguh ada dan masa depanku cerah.


Saudaraku, kita juga diajar untuk percaya pada janji TUHAN yang manis dan indah. Seringkali kita kuatir dan ragu tentang masa depan namun kalau kita bersandar pada rancangan TUHAN yang indah bagi semua anak-anak-Nya, maka kita akan beroleh kekuatan kembali untuk bangkit dan yakin bahwa masa depan sungguh ada. Selama kita berjalan dengan TUHAN, masa depan kita terjamin. Mimpi yang indah akan jadi kenyataan indah pada waktunya. Kita tahu kisah Yusuf. Ia adalah anak yang baik, hormat pada orang tua dan saleh. Namun karena perilakunya yang baik, saudara-saudaranya malah iri kepadanya dan ia dibenci. Ia dimasukkan ke dalam sumur lalu dijual kepada saudagar dan ia pun menjadi budak di Mesir. Saat di rumah ayah, mimpinya begitu indah, seakan masa depannya begitu cerah dan megah, namun kenyataannya dia malah dijual ke Mesir dan menjadi seorang budak. Sungguh di luar dugaan. Setelah itu, ia difitnah dan menjadi narapidana di Mesir. 13 tahun begitu menyedihkan dan jauh dari mimpi indah. Namun setelah itu, TUHAN angkat dia untuk menafsirkan mimpi Firaun dan ia dikenal sebagai orang yang sangat berhikmat sehingga ia diangkat menjadi penguasa atas tanah Mesir dan mimpinya yang dulu telah menjadi kenyataan di waktu yang tepat. 


Saudaraku, ada seorang pembicara dalam suatu sesi motivasi yang berkata, apa yang membuat manusia tidak bisa hidup bahkan hanya untuk 1 detik? Ada yang berkata manusia tidak bisa hidup tanpa air, tanpa makan, tanpa baju, tanpa uang dan lain sebagainya. Kami menjawab sebisa yang kami tahu tetapi banyak sekali jawaban yang salah. Lalu pembicara memberitahukan jawabannya, yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa HARAPAN. Waw, benar..! Manusia tidak bisa hidup tanpa harapan. Mengapa kita masih ada sampai saat ini? Tentu karena kita masih punya harapan untuk hidup. Orang yang tidak punya harapan hidup pasti bunuh diri. Bersyukur kita masih punya harapan dan harapan kita pasti nyata, pasti digenapi dan pasti kita alami indah pada waktunya. Teruslah hidup dalam pengharapan. Jangan pernah pupuskan harapan. Harapan kita paling agung adalah hidup kekal bersama dengan Tuhan Yesus. Harapan kita di keluarga adalah menuntun semua anggota keluarga makin serupa dengan Kristus. Harapan kita di kantor adalah mencerminkan karakter Kristus supaya Ia beroleh kemuliaan. Mari terus berharap..!


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau optimis dan yakin bahwa masa depan saya cerah dan cemerlang. 

2. Saya mau percaya dan berpegang pada janji TUHAN yang menjadi nyata indah pada waktunya. 

3. Saya mau terus hidup dalam pengharapan di dalam TUHAN. 

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin.. ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜Š


Kutipan

Yakinlah dan percayalah bahwa masa depan kita indah, cerah dan dahsyat di dalam TUHAN.


10-11-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT