RENCANAKAN DENGAN MATANG
(Amz 24:6) Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita penuh dengan sukacita dan damai di hati.. Horaii
Saudaraku, di zaman Salomo, kerajaan harus punya kekuatan militer yang kokoh. Kekuatan militer itu bukan cuma bicara tentang kekuatan fisik para pasukan, jumlah kereta berkuda atau jumlah pedang yang dimiliki melainkan bicara tentang kemampuan membuat strategi yang jitu dan matang. Peperangan itu harus disertai dengan pemikiran yang jitu dan efektif. Perlu pengetahuan, kepandaian dan hikmat dalam membuat strategi perang sehingga rencana bisa berjalan sesuai rencana. Oleh sebab itu, penting juga melibatkan orang-orang penting dalam perang. Mereka dilibatkan sebagai penasihat. Ya, penasihat tidak boleh 1. Penasihat perlu banyak. Kenapa? Supaya ada banyak masukan dari berbagai sudut pandang. Nanti didiskusikan, mana nasihat dan masukan terbaik. Semua masukan baik tapi pasti ada yang terbaik. Di sini semua diputuskan dengan bijaksana demi memperoleh kemenangan dalam perang. Perang akan menentukan kekuatan dan ketahanan suatu kerajaan. Maka setiap ada perang, suatu kerajaan harus berusaha keras untuk menang.
Saudaraku, kita harus jadi orang yang matang dalam perencanaan. Kita harus terbiasa dalam merencanakan segala sesuatu. Apa yang mau kita lakukan besok, kita mesti rencanakan. Jangan biasakan hidup apa adanya, gimana nanti atau ga peduli dengan hari esok. Orang yang berencana adalah orang yang peduli dengan dirinya sendiri. Kita harus belajar peduli dengan diri sendiri supaya kita bisa jadi berkat buat banyak orang. Kita harus mengusahakan hal itu. Kita harus mengakui bahwa kita punya banyak kekurangan dan keterbatasan. Di sinilah ruang bagi kita untuk berbenah. Kita harus merencanakan, mau ngisi waktu dengan kegiatan apa. Kalau kita kurang dalam pengetahuan bahasa Inggris, kita bisa rencanakan untuk belajar bahasa Inggris. Kalau jemuran udah banyak, kita rencanakan untuk setrika pakaian. Kalau besok anak-anak perlu bekal, kita harus rencanakan untuk masak di pagi hari. Semua harus kita rencanakan dan belajarlah untuk mencatat jadwal harian kita sehari sebelumnya, baik itu di HP atau di buku catatan. Hal ini akan membantu kita jadi pribadi yang lebih disiplin dan tertata.
Saudaraku, dalam konteks kehidupan sehari-hari, kita pun perlu nasihat yang bijaksana dari banyak orang. Kita tidak boleh terima nasihat orang lain mentah-mentah. Kita harus bisa filter, bisa menyaring, mana yang harus kita terapkan dan tidak. Gimana cara menyaring nasihat? Kita bandingkan dengan prinsip firman TUHAN. Kalau sesuai dengan prinsip firman TUHAN, maka lakukanlah nasihat itu tetapi kalau tidak sesuai kehendak TUHAN, jangan lakukan. Begitu banyak orang pandai dalam memberi nasihat, tapi ada nasihat yang kedengerannya baik namun menyesatkan. Kita tahu kisah Rehabeam, anaknya Salomo. Dia terima nasihat bijak dari tua-tua lalu dia terima nasihat juga dari teman sebayanya yang mengusulkan supaya dia bertindak lebih kejam dari ayahnya. Rehabeam menerapkan nasihat dari orang sebayanya dan meninggalkan nasihat tua-tua yang bijaksana. Apa jadinya? Terjadi kehancuran dalam kerajaan itu. Rakyat protes dan sangat menderita dengan kebijakan Rehabeam. Oleh sebab itu, jangan sampai kita terima nasihat yang buruk, sesat dan menyengsarakan. Kita harus berhikmat dalam menerapkan nasihat dari orang lain.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya mau berencana dengan matang dan menerima nasihat terbaik dari banyaknya nasihat yang saya terima.
2. Saya mau merencanakan kegiatan saya supaya waktu yang saya miliki dapat digunakan dengan maksimal.
3. Saya mau menyaring nasihat yang saya terima sehingga saya bisa menerapkan nasihat yang benar dan bijaksana.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. ๐๐๐ธ
Kutipan
Rencanakan segala sesuatu dengan matang dan banyaklah belajar menerima nasihat dari berbagai sudut pandang.
28-11-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar