BERANI MEMBERI PERINGATAN
(Amsal 24:25) Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
Shalom, Saudaraku! Apa kabar hari ini? Kiranya damai sejahtera Tuhan Yesus senantiasa melingkupi kita.
Saudaraku, hari ini, kita merenungkan pentingnya keberanian untuk memberi peringatan kepada orang lain, sesuatu yang sering kali sulit kita lakukan. Mengapa? Karena memberi peringatan bisa membuat kita tidak disukai, dihakimi, atau bahkan dianggap menghakimi. Namun, firman Tuhan menegaskan bahwa mereka yang memberi peringatan akan berbahagia dan menerima berkat. Mengapa kita perlu memberi peringatan? Tanggung Jawab Kasih: Memberi peringatan bukanlah tindakan yang didasarkan pada rasa benci, melainkan atas dasar kasih. Kasih yang sejati tidak membiarkan orang yang kita cintai berjalan menuju kehancuran tanpa teguran. Sama seperti seorang ayah yang memperingatkan anaknya agar menjauhi bahaya, demikian pula kita dipanggil untuk memperingatkan sesama. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah kita melihat saudara seiman yang mulai terjerat dalam dosa? Atau mungkin rekan kerja yang mengambil jalan yang tidak benar? Sebagai orang percaya, kita memiliki tanggung jawab untuk menegur mereka dengan kasih, bukan untuk menghukum, tetapi untuk menyelamatkan.
Saudaraku, memberi peringatan pun akan menghindarkan orang dari dosa. Peringatan yang kita berikan bisa menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan seseorang dari dosa dan konsekuensi buruknya. Bayangkan jika tidak ada seorang pun yang berani berbicara kepada orang fasik tentang dosa mereka. Dunia akan semakin tenggelam dalam kejahatan. Tuhan memanggil kita untuk menjadi terang yang mengungkap kegelapan. Saya pun sering menegur murid dengan tegas dan serius. Saya sampaikan itu bukan karena kesal, marah-marah atau benci tetapi karena peduli, sayang dan perhatian. Kita memang harus lakukan itu, meski berpotensi disalahmengerti oleh orang yang ditegur, kita harus tetap melakukannya dengan ketulusan dan kebenaran.
Saudaraku, ganjaran berkat dinyatakan oleh Amsal 24:25 yang menegaskan bahwa mereka yang memberi peringatan akan mendapat ganjaran berkat. Berkat ini tidak selalu berupa materi, tetapi bisa berupa sukacita karena melihat orang lain berubah, damai sejahtera karena kita telah melakukan apa yang benar, atau bahkan berkat kekal karena kita setia kepada panggilan Tuhan. Bagaimana memberi peringatan dengan benar? lakukan dengan kasih dan kerendahan hati Jangan pernah memberi peringatan dengan sikap sombong atau merasa lebih baik dari orang lain. Ingatlah bahwa kita pun manusia berdosa yang diselamatkan oleh anugerah. Doakan terlebih dahulu. Sebelum memberi peringatan, berdoalah agar Tuhan memberi hikmat dan kata-kata yang tepat. Dengan demikian, peringatan kita tidak melukai, tetapi membangun. Pilih waktu dan cara yang tepat. Memberi peringatan tidak harus dilakukan di depan umum atau dengan nada keras. Pilih waktu dan tempat yang mendukung percakapan yang penuh kasih.
Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan kita mau melakukan 3 hal, yaitu
1. Saya mau memberi peringatan bagi orang yang salah.
2. Saya mau menghindarkan orang dari dosa dengan cara memberikannya peringatan.
3. Saya mau berani memberi peringatan sebab itu akan membawa kebaikan.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin.. 😃😇🤝
Kutipan:
"Memberi peringatan mungkin tidak membuat kita populer, tetapi itu membuat kita berkenan di hadapan Tuhan."
13-12-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar