DENGAN HIKMAT, MASA DEPANKU CERAH
(Amz 24:14) Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Shalom, Saudaraku…. Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita senantiasa hidup di dalam kasih dan kebaikan TUHAN…
Saudaraku, hikmat adalah sesuatu yang sangat berharga, bahkan nilainya melebihi emas dan perak. Kita harus menyadari hal ini sebagai suatu kebenaran. Hikmat tidak hanya digunakan untuk mendapatkan hal-hal duniawi seperti harta, uang dan jabatan. Yang terutama dari hikmat adalah mendapatkan kedamaian batin, kepuasan di dalam TUHAN dan berjalan dalam kehendak TUHAN. Ini yang TUHAN kehendaki. Hikmat tidak boleh disalahgunakan untuk meraup keuntungan pribadi dan uang yang begitu banyak. Jangan rakus, jangan tamak. Hikmat tidak digunakan untuk kepentingan dan urusan duniawi. Hikmat harus untuk kepentingan Kerajaan Sorga. Hikmat harus ditujukan untuk memuliakan dan meninggikan TUHAN. Jangan sampai salah arah dan tujuan dalam menerapkan hikmat yang sudah TUHAN berikan bagi kita.
Saudaraku, kita juga mesti menyadari bahwa hikmat menuntun kita pada masa depan yang cerah. Banyak orang malas sehingga menjadi bodoh dan masa depan pun suram. Kenapa? Karena pilihan mereka sendiri. Di saat ia bisa memilih untuk rajin, dia malah milih untuk malas. Di saat ada pilihan untuk membaca buku motivasi, dia memilih untuk scroll media sosial saja. Di saat dia punya pilihan untuk merenungkan firman TUHAN, dia memilih untuk baca kabar artis. DI saat dia punya pilih untuk pergi beribadah, dia malah memilih untuk rebahan. Kebodohan berasal dari pilihan-pilihan yang salah dalam hidup kita. Itu yang bikin masa depan suram. Kalau mau masa depan cerah, maka kita harus memilih hal-hal yang baik dan benar. Bacalah firman TUHAN, renungkan, baca buku yang berfaedah, ngumpul sama orang-orang positif sehingga bisa jadi berhikmat dan masa depan kita pun cerah.
Saudaraku, hikmat akan menjamin harapan yang tidak pernah sirna. Orang yang berhikmat tidak pantang menyerah tetapi selalu berjuang sampai usaha maksimal. Orang berhikmat juga tidak pernah lupa berdoa. Dia selalu mengandalkan TUHAN dan percaya akan rancangan TUHAN yang indah dan cerah. Orang berhikmat akan terus mencoba, mencoba dan mencoba. Kita tahu penemu lampu pijar, yaitu Thomas Alva Edison yang selalu berusaha meski alami kegagalan berkali-kali. Bahkan ia alami kegagalan sekitar 1000 kali dalam eksperimen membuat lampu pijar. Namun dia tidak pernah berhenti mencoba. Harapannya tidak sirna sebab tekad dan perjuangannya lebih besar dari keletihannya. Hikmat yang menuntun orang untuk terus berusaha sampai berhasil. Akhirnya, Thomas Alva Edison berhasil memberi terang bagi bumi ini, bagi rumah, bagi jalan dan bagi area lainnya melalui lampu yang berhasil ia temukan. Kita harus punya semangat perjuangan yang besar seperti Thomas Alva Edison. Karena itu, terapkan selalu hikmat dari TUHAN.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu:
1. Saya mau menggunakan hikmat untuk kepentingan Kerajaan Sorga.
2. Saya mau memilih hal-hal baik dalam hidup sehingga saya beroleh hikmat dan menjalani masa depan yang cerah.
3. Saya mau memiliki hikmat Tuhan sehingga tidak pernah menyerah akan keadaan dan selalu berjuang sampai berhasil.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. 😇😃🌸
Kutipan
Hikmat Tuhan menuntun kita memiliki masa depan yang cerah demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
06-12-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar