JANGAN MACEM-MACEM SAMA ORANG BENAR
(Amz 24:15) Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.
Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya damai sejahtera Allah selalu mengalir dalam kehidupan kita ya…
Saudaraku, ayat ini menekankan pentingnya hidup dalam kedamaian. Ada orang suka cari ribut. Ya, mereka mencari-cari kesalahan orang lain dan cari celah untuk menjatuhkan orang lain. Ini ngeri sekali.. Sikap kompetitif yang tidak sehat ini sangat merusak hubungan. Ada si A yang membuka usaha mie ayam. Dia orang baik dan jujur. Lalu ada si B yang merasa iri karena melihat tempat usaha si A penuh, ramai dan laris. Dia cemburu berat. Akhirnya dia pergi ke dukun, minta supaya tempat usaha si A bangkrut dan tutup. Ngeri bener ya.. Banyak persaingan yang licik di luar sana. Banyak yang iri dengan usaha orang benar dan mereka hendak menjatuhkan usaha orang benar. Ini jahat sekali. Jangan pernah memelihara iri hati dan cemburu yang jahat. Hal ini merusak diri sendiri dan orang lain. Apa gunanya? Hanya merusak, membunuh dan membinasakan. Sungguh buruk..!
Saudaraku, orang benar selalu membangun usahanya dengan kejujuran dan kerja keras. Dari pada iri dan cemburu dengan usaha mereka lebih baik kita belajar dari teladan yang mereka pancarkan. Jangan kita gunakan energi untuk hal negatif dan merusak. Ga ada gunanya. Kita harusnya memanfaatkan segala hal yang baik. Jangan menjatuhkan, kita justru harus memuji orang yang berhasil dan mengikuti teladan baiknya. Orang benar akan senang ketika ada orang yang mengikut jejak dan teladannya. Mereka tidak merasa tersaingi ketika kita turut menjadi orang yang maju. Mereka justru senang kalau kita maju. Yang bikin orang benar sedih adalah ketika kita hendak menjatuhkan dan memasang jerat terhadap mereka. Milikilah hati yang bersih dan lurus sehingga kita tidak punya itikad buruk kepada orang benar. Kita harus memancarkan kasih dan kebenaran senantiasa.
Saudaraku, kita juga bersyukur karena hidup orang benar dijaga dan dibela oleh TUHAN. Ya, TUHAN memperhatikan orang benar dan tidak membiarkan mereka dijatuhkan oleh orang fasik. Ketika orang fasik melawan orang benar, maka bersiaplah, sebab TUHAN yang akan membela dan melawan orang fasik tersebut. Kita perlu bersyukur karena bukan preman yang bela kita, bukan body guard berotot yang menjagai kita melainkan TUHAN yang Mahakuat dan Mahahebat. Dialah yang menjaga, melindungi dan membela kita. Kita tidak perlu takut terhadap ancaman orang fasik. Kita justru harus makin teguh dan bersandar kepada TUHAN yang mengasihi orang benar. Maka, jangan pernah tergiur jadi orang fasik. Kita harus lebih tertarik jadi orang benar. Meski dibenci oleh sebagian orang tapi dicintai oleh TUHAN.
Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu
1. Saya tidak mau iri dan cemburu dengan usaha orang benar.
2. Saya mau mengikuti teladan orang benar dan memuji kerja keras dan kejujurannya dalam membangun usaha.
3. Saya mau jadi orang benar yang dibela dan dijaga oleh TUHAN.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin.. ๐๐๐ธ
Kutipan
Mengganggu dan menjatuhkan orang benar hanya akan mengundang pembelaan TUHAN terhadap mereka dan engkau akan melawan TUHAN yang hebat itu.
07-12-2024
Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar