MENGECUP BIBIR

(Amz 24:26) Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.


Shalom, Saudaraku… Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita selalu hidup dalam kasih dan kebaikan TUHAN..

 

Saudaraku, penting sekali bagi kita untuk berkata jujur dan bijaksana. Itu adalah jawaban yang tepat bagi setiap pertanyaan. Banyak orang suka menjawab dengan berbelit-belit. Kenapa? Karena mereka berbohong, membuat skenario dan kepalsuan. Mereka nda berani berkata jujur karena takut dihukum dan ga berani bertanggung jawab atas perbuatannya. Orang menghindari masalah dengan kebohongan padahal sebenarnya itu akan menambah permasalahan baru. Kita tidak boleh berlaku demikian. Hal itu menyakiti hati dan mengecewakan orang lain. Kita harus berani berkata jujur. Menjadi utuh dan asli adalah keharusan. Kita harus ceritakan yang sebenarnya, jangan bohong. Kita harus jujur kepada siapa pun, terhadap pertanyaan apa pun. Jawab juga pertanyaan dengan bijaksana, jangan sembarangan, asal-asalan dan ga ada pemikiran matang. Kita harus mengasah pikiran supaya bisa menjawab dengan bijak. 


Saudaraku, percayalah bahwa jawaban yang benar akan membawa kedamaian dan menghindari konflik. Jadilah orang yang berani berkata jujur apa pun konsekuensinya. Kita ga boleh overthinking atau pikir berlebihan. Belum apa=apa, kita udah takut, cemas dan khawatir, itulah overthinking yang negatif. Kita harus punya Christian thinking alias pemikiran Kristiani, yaitu memikirkan segala sesuatu yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Kita harus percaya bahwa kejujuran akan menuntun pada kedamaian pada akhirnya sedangkan kebohongan akan menghancurkan relasi pada akhirnya. Kalau mau damai, jujurlah, jangan banyak memendam. Memendam kekesalan hanya akan menumpuk kemarahan di hati lalu cepat atau lambat hal itu akan membuat kita meledak. Bicaralah jujur, jangan membohongi diri. Jujur akan lebih baik, jujur akan menuntun pada kedamaian, jujur akan menghindari konflik berkepanjangan.


Saudaraku, ayat di atas sangat amat intim dan indah ya, sebab ada ungkapan “mengecup bibir.” Ya, jawaban yang tepat harus kita berikan karena itu akan memberikan berkat buat orang lain. Berkat adalah sesuatu yang indah sekaligus intim. Kenapa saya bilang indah? Karena semua orang mengharapkannya. Berkat akan membuat orang merasakan bahagia dan sukacita. Kenapa saya bilang intim? Karena hal itu akan memberi kesegaran bagi jiwa kita. Kalau hanya menyenangkan untuk tubuh, itu belum intim, tapi kalau sudah masuk ke jiwa, itu bisa dibilang intim. Ya, jawaban yang tepat itu mengecup bibir. Dalam makna sebenarnya, kita hanya bisa mengecup bibir istri/suami kita tetapi dalam makna kiasan, jawaban yang tepat mengecup bibir semua orang. Bibir kita yang mengatakan kejujuran bisa mempengaruhi orang untuk turut mengucapkan hal yang benar. Ucapan bibir kita yang sopan dan lemah lembut bisa mempengaruhi bibir orang untuk berujar sopan dan lemah lembut. Kecupan bibir yang indah akan membuat bibir lainnya menjadi indah.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau menjawab pertanyaan dengan jujur dan bijaksana. 

2. Saya mau mengusahakan kedamaian dan menghindari konflik dengan berkata jujur. 

3. Saya mau “mengecup bibir” orang lain dengan ucapan bibir yang jujur.

Tuhan Yesus menopang kita. Amin.. ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ‘


Kutipan

Berkata jujur mendatangkan kejelasan, kedamaian dan keintiman.


14-12-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT