MENIKMATI MADU SAMPAI PUAS

(Amz 24:13) Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.


Shalom, Saudaraku.. Apa kabarnya hari ini? Kiranya damai sejahtera Allah selalu memerintah atas hidup kita.. 


Saudaraku, hikmat itu bagaikan madu yang begitu berguna, sehat dan manis bagi tubuh. Ya, banyak sekali manfaat dari madu. Sama halnya dengan hikmat, manfaatnya pun tiada duanya. Kalau mau kenikmatan, peroleh hikmat. Kalau mau kepuasan, peroleh bijaksana. Kenikmatan dan kepuasan tidak didapat dari makanan yang enak dan lezat tetapi dari hikmat dan bijaksana yang berasal dari TUHAN. Inilah yang harus jadi fokus kita. Kalau kita fokus pada makanan yang enak, nanti kita tambah gemuk dan besar badannya. Tapi kalau kita suka firman TUHAN, suka hikmat dan didikan, suka memperoleh bijaksana dan pengertian, maka kita akan limpah akan kepuasan dan kenikmatan jiwa dan roh. Ini yang TUHAN inginkan dari kita. Keinginan kita tidak lagi kanak-kanak tetapi sudah matang dan dewasa. Kita suka membaca firman TUHAN, suka membaca buku, suka belajar dan bersekutu bersama dengan saudara seiman. Ini yang akan meningkatkan hikmat dan bijaksana dalam diri kita.


Saudaraku, kebenaran firman TUHAN pun menyatakan sesuatu yang manis. Ya, janji TUHAN sangatlah manis dan enak. Kita harus mengecap manisnya firman TUHAN, manisnya janji TUHAN. Inilah yang akan memberikan kenikmatan dan kepuasan. Begitu penting khasiat dari kebenaran firman TUHAN. Jangan kebanyakan coklat dan permen, nasi dan gula. Kita harus kontrol makanan jasmani yang seringkali jadi pemicu timbulnya penyakit. Firman TUHAN justru akan menjadi obat yang akan menyembuhkan begitu banyak penyakit dalam hati dan pikiran kita. Firman TUHAN yang akan memberi kelegaan dan jalan keluar dari semua persoalan pelik yang kita hadapi. Mari kita nikmati setiap hari. Jangan biarkan diri lupa menikmati manisnya firman TUHAN setiap hari. Tanda kalau kita suka dengan manisnya firman TUHAN adalah kita akan terus konsumsi firman TUHAN setiap hari. Sudahkah kita konsumsi firman setiap hari?


Saudaraku, perintah untuk “makanlah madu” dalam ayat di atas sungguh menyatakan tindakan aktif kita dalam mengecap firman TUHAN. Artinya, kita tidak boleh cuma dengerin hikmat atau mengetahui bijaksana TUHAN. Itu bagus tapi itu ga cukup. Kita harus menerapkan dan melakukan setiap hikmat TUHAN. Inilah yang menyatakan bahwa kita menikmati madu secara aktif, mengecap nikmatnya firman TUHAN itu sampai puas. Kalau kita cuma denger dan tahu, maka ga ada kepuasan dari firman TUHAN yang kita nikmati tapi kalau kita nikmati dengan kepuasan maka kita melakukannya, mengerjakannya dan menerapkannya. Ini yang kita perlu. Jangan lalai dalam mengerjakan hikmat TUHAN. Hikmat bisa kita terapkan dalam berbagai kegiatan dan aktivitas sehari-hari.


Puji TUHAN, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu 

1. Saya mau mendapatkan hikmat dan bijaksana sebab itu nikmat dan memuaskan jiwa dan roh. 

2. Saya mau konsumsi firman TUHAN setiap hari sebagai satu kenikmatan yang memuaskan hidup saya. 

3. Saya tidak hanya ingin mendengar dan mengetahui hikmat tapi saya mau melakukan dan mengerjakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tuhan Yesus menjamah kita. Amin… 😃😇🙏🏽


Kutipan

Hikmat TUHAN terasa nikmat dan memuaskan ketika kita tidak hanya mengetahuinya tetapi menerapkannya dan membagikannya.


05-12-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT