PRESTASI BUKAN POSISI

Amsal 25:7 (BIMK)  Lebih baik dipersilakan naik ke tempat yang lebih terhormat daripada disuruh memberi tempatmu kepada orang yang lebih berpangkat.


Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan kebaikan Tuhan selalu nyata dan melimpah atas hidup kita.


Saudaraku, ayat di atas sangat indah dan luar biasa. Banyak orang ingin menduduki posisi penting, tinggi dan strategis padahal mereka sama sekali tidak pantas dan tidak layak mendudukinya. Banyak orang berangan-angan begitu tinggi tapi kinerjanya sangat buruk dan memprihatinkan. Hal ini sangatlah jelek dan tidak patut ditiru. Kita harus berusaha memantaskan diri menjadi orang terhormat bukan malah menuntut orang lain agar kita diberi kursi kehormatan. Kita harus belajar sadar diri dan mawas diri. Jangan berlagak hebat kalau cuma jago bicara. Orang yg cuma jago bicara tapi jelek dalam tingkah laku pasti akan dicap jelek dan omong kosong. Kita harus menghindari penilaian seperti itu dari orang lain. Maka penting bagi kita untuk miliki sikap dan karakter yg benar dan terpuji.


Saudaraku, mari kita jadi orang yang menunjukkan diri di level orang terhormat. Gimana caranya? Bukan dengan mengatakan bahwa saya orang terhormat tetapi dengan menunjukkan bahwa ada hikmat, pengetahuan, pengertian, teladan hidup dan pengaruh positif yg kita nyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Orang bisa menilai dengan jujur dan apa adanya bahwa kita orang yg terhormat. Jangan pernah menyatakan diri sebagai orang terhormat tetapi biarlah orang lain yg mengatakannya kepada kita. Ya, ketika orang menilai bahwa diri kita terhormat, maka kita tidak perlu minta kursi kehormatan. Kita tidak perlu mengemis dan mendesak orang untuk berikan kedudukan tinggi bagi kita. Ketika kita benar-benar hidup dalam hikmat Tuhan, maka rasa hormat itu akan tertuju pada kita. Orang-orang akan menghargai dan menghormati kita bahkan memberi kedudukan tinggi atas kita.


Saudaraku, jangan kita kejar posisi tapi prestasi. Ya, prestasi yg harus kita kejar maka posisi akan mengikuti. Banyak orang ingin posisi tinggi tapi satu pun prestasi tidak pernah diraih. Jangan jadi orang yg tidak tahu diri dan tidak tahu malu. Orang yg banyak menuntut tanpa mengerjakan tuntutannya adalah orang yg besar bicara nol tindakan. Orang seperti ini akan menduduki kursi kehormatan tapi hanya untuk sebentar saja sebab setelah orang melihat posisinya, maka ia akan diusir dan ditempatkan di bangku yg sederhana. Bahkan orang yg tidak tahu malu akan diusir dari ruangan. Maka, janganlah kejar posisi. Kalau kita berprestasi, unggul dalam bekerja dan hidup memberi teladan positif, maka rasa hormat itu akan ditujukan kepada kita. Orang akan senang dan menghargai setiap perkataan kita, nasihat kita pun akan diamalkan. Rasa hormat tidak untuk dicari sebab itu pasti diterima oleh orang yg berprestasi dan berprilaku benar.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu:

1. Saya tidak mau menduduki tempat tinggi ketika saya masih belum pantas. 

2. Saya mau memantaskan diri sebagai orang terhormat melalui hikmat dan teladan positif yg saya nyatakan sehari-hari. 

3. Saya tidak mau kejar posisi tetapi mau raih prestasi. 

Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😃😊😇


Kutipan

*Orang yg tidak tahu diri akan diusir sedangkan orang yang meraih banyak prestasi pasti dihormati.*


25-12-2024

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT