BERHENTI MENCARI ALASAN

(Amsal 26:13) “Berkatalah si pemalas: ‘Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"


Shalom, Saudaraku... Bagaimana kabarnya hari ini? Kiranya sukacita dan damai Tuhan selalu memenuhi hati kita.


Saudaraku, ayat ini menyampaikan gambaran yang sangat menarik tentang sifat malas. Pemalas sering kali menciptakan alasan untuk menghindari tanggung jawab atau pekerjaan. Mereka menggambarkan halangan yang tidak masuk akal, seperti mengatakan ada singa di jalan, untuk membenarkan ketidakaktifan mereka. Padahal, kemungkinan ada singa di jalan itu sangat kecil. Sikap seperti ini menggambarkan bagaimana seseorang dapat membuat alasan yang berlebihan untuk menutupi kemalasan mereka. Orang malas akan cari-cari alasan supaya mereka tidak mencoba dan tidak harus alami kegagalan. Inilah gelar untuk orang malas, yaitu S.Pa alias spesialis pencari alasan. Mereka tidak pintar dalam bekerja tapi mereka sangat pintar dalam membuat alasan. Kita harus menghindari diri dari gelar S.Pa.


Saudaraku, mari kita renungkan: Adakah dalam hidup kita alasan yang sering kita gunakan untuk menunda sesuatu yang penting? Mungkin kita berkata, "Saya terlalu sibuk," "Saya belum siap," atau "Nanti saja, masih ada waktu." Alasan-alasan ini bisa menjadi penghalang terbesar bagi pertumbuhan kita, baik secara rohani maupun dalam aspek kehidupan lainnya. Kemalasan sering kali berakar pada rasa takut, ketidakdisiplinan, atau kurangnya visi. Jika kita terus mencari alasan, kita tidak hanya kehilangan kesempatan untuk bertumbuh tetapi juga gagal untuk melihat karya Tuhan dalam hidup kita. Ada seseorang yg pernah mengatakan sesuatu kepada orang malas, yaitu ada 3 hal yang paling banyak di dunia ini, yaitu pasir di laut, bintang di langit dan alasan yg kau buat selama ini.


Saudaraku, saya juga bercermin pada diri sendiri. Ada saat di mana saya tahu harus melakukan sesuatu, tetapi saya menundanya dengan berbagai alasan. Namun, saya belajar bahwa alasan hanya memberikan kenyamanan sementara, tetapi tidak membawa hasil yang nyata. Ketika saya mulai melangkah dengan keberanian dan disiplin, saya melihat bahwa Tuhan memampukan saya untuk melewati tantangan yang sebelumnya saya anggap terlalu sulit. Alasan menunda hanya akan menuntun kita pada kegagalan tetapi tindakan nyata akan membuat mimpi kita segera terwujud. Kita harus berupaya keras untuk bekerja bukan mencari-cari alasan. Jangan kebanyakan ngibul, jangan kebanyakan mager alias malas gerak. Jadilah proaktif, bekerjalah dengan hati, jangan pernah kendor dalam mewujudkan mimpi.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar dan mau menerapkan 3 hal, yaitu:

1. Saya mau berhenti mencari alasan dan mulai mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan tugas-tugas saya.

2. Saya mau melawan rasa malas dengan disiplin dan meminta kekuatan dari Tuhan.

3. Saya mau percaya bahwa Tuhan akan menyertai saya, bahkan dalam hal-hal yang tampaknya sulit.


Kiranya Tuhan Yesus memampukan kita untuk menjadi pribadi yang rajin, penuh semangat, dan mau bertanggung jawab. Amin. 🙏😊


Kutipan:

"Kemalasan adalah musuh kemajuan, tetapi tindakan kecil yang konsisten membawa perubahan besar."


25-01-2025

Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT