DASAR IMAN KITA: KUASA TUHAN, BUKAN HIKMAT MANUSIA ⚡π‘️
π 1 Korintus 2:5 — supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Shalom, Saudara terkasih… π Kiranya kita selalu tinggal tetap di dalam kasih Tuhan.
Saudaraku, di zaman sekarang, banyak orang menggantungkan kepercayaannya pada logika, ilmu, atau pendapat tokoh tertentu. Tapi Paulus mengingatkan: iman yang sejati tidak dibangun atas kata-kata indah atau kepandaian manusia, melainkan atas kuasa Allah sendiri. Iman yang kuat berdiri karena pengalaman akan kuasa Tuhan, bukan sekadar karena kata-kata motivasi. π✨ Iman yg teguh juga berasal dari firman Tuhan yg kita baca dan renungkan, bukan dari kata teman atau keluarga. Perhatikan Daud saat melawan Goliat, dia menang sebelum berperang. Kenapa? Karena dia sudah beriman kepada Allah yg hidup. Dia belum punya pengalaman di medan pertempuran tetapi dia beriman kepada Allah, Panglima Tentara Israel. Daud yang beriman ternyata benar-benar memenangkan pertempuran melawan Goliat dan orang Filistiin.
Saudaraku, Paulus sengaja tidak mengandalkan gaya bicara yang hebat saat memberitakan Injil, karena ia ingin orang percaya bukan karena kagum pada dia, tapi karena merasakan sendiri kuasa Tuhan. Kuasa yang mengubahkan hati, menyembuhkan luka, memulihkan hidup—itulah dasar iman yang tidak tergoyahkan. πΏπ₯ Paulus itu orang pintar dan terpelajar. Bisa saja dia menunjukkan kehebatan dan kepintarannya saat memberitakan Injil, namun bagi dia, yg terpenting ialah kuasa Tuhan diberitakan dan dirasakan oleh jemaat. Paulus telah membuang segala prestasi yg membuatnya sombong. Ia sekarang menganggap semua pencapaiannya adalah kerugian karena pengenalan akan Kristus melampaui segalanya. Inilah yg harus kita lakukan, yaitu mengutamakan Kristus bukan kepintaran pribadi.
Saudaraku, hari ini, mari kita evaluasi: apakah iman kita berdiri karena pengalaman nyata bersama Tuhan? Ataukah hanya karena ikut-ikutan? Mari kita minta Tuhan memperkuat iman kita melalui relasi yang dalam dengan-Nya—karena hanya iman yang bertumpu pada kuasa Tuhan yang akan bertahan di hari pencobaan. ππ️ Dalam setiap pergumulan, jangan perkuat pengaruh dari manusia yg seringkali melemahkan dan menggoyahkan iman kita. Mari kita perkuat pesan firman Tuhan di dalam diri kita. Mari dengar arahan Roh Kudus untuk hidup kita. Inilah yg harus kita renungkan dan lakukan. Jangan bertumpu pada kemampuan manusia yg lemah dan cepat pudar. Mari bergantung pada kuasa Allah yg agung, besar dan luar biasa. Mari kita harapkan Tuhan senantiasa dalam segala hal.
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau membangun iman yang berdasar pada firman Tuhan, bukan pengetahuan.
2⃣ Saya mau mengenal dan mengalami kuasa Tuhan lebih dalam setiap hari.
3⃣ Saya tidak ingin bergantung pada manusia, tapi bersandar penuh pada kekuatan Allah.
π Kutipan Hari Ini:
"Iman yang bertumpu pada kuasa Tuhan tidak akan goyah meski dunia gemetar."
π️ 12-07-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar