JANGAN KHAWATIR, TUHAN MEMBERI DAMAI 🕊️💭
📖 Filipi 4:6-7 — Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Shalom, Saudara yang terkasih… 🙏 Kiranya kita selalu dipelihara dalam kasih dan kebaikan TUHAN.
Saudaraku, kekhawatiran adalah beban harian yang bisa menguras kekuatan dan merampas damai. Tapi Firman Tuhan memberikan resep yang jelas dan penuh kuasa: jangan khawatir, tapi berdoa. Bukan sekadar berdoa biasa, melainkan dengan permohonan dan ucapan syukur. Karena saat kita bersyukur dalam doa, kita sedang menyatakan bahwa kita percaya Tuhan sanggup dan setia. 🛐✨ Kita harus pastikan bahwa komponen doa bukan bukan hanya soal permohonan melainkan ada ucapan syukur. Orang yang banyak bersyukur adalah orang yang selalu mengecap kebaikan TUHAN dan menyadarinya. Banyak orang tidak tahu diri. Sudah dapatkan ini itu, dia lupa mengucap syukur, malah kebanyakan memohon, meminta bahkan mendesak. Kita harus buang mental menuntut dari TUHAN. Kita harus bangun budaya bersyukur kepada TUHAN.
Saudaraku, Tuhan tidak janji menghapus semua masalah, tapi janji-Nya lebih dari cukup: damai sejahtera-Nya akan menjaga hati dan pikiran kita. Damai itu bukan karena masalah selesai, tapi karena kita tahu Tuhan memegang kendali. Bahkan ketika logika tidak bisa menjelaskan, damai Allah tetap bisa menguasai kita. 💖🧠 Sama seperti kisah yang kemarin saya jelaskan tentang Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Sekalpun mereka diancam hukuman mati dengan dilempar ke perapian, mereka tidak takut dan tidak gentar karena mereka percaya bahwa TUHAN memegang kendali. Hanya ada 2 kemungkinan bagi mereka, yaitu mereka diselamatkan dari perapian dan mereka mati lalu masuk sorga. 2 kemungkinan itu sama-sama membawa damai. Jadi, damai itu bukan identik dengan berakhirnya masalah atau bebasnya diri kita dari masalah melainkan kondisi hati yang tetap tenang karena Allah pegang kendali meskipun sedang berada di tengah badai yang mengamuk.
Saudaraku, hari ini, mari berhenti sejenak dari kekhawatiran, dan tukar kegelisahan dengan kepercayaan. Bawa semuanya kepada Tuhan. Tidak ada hal yang terlalu kecil untuk dimasukkan dalam doa, dan tidak ada yang terlalu besar untuk diatasi oleh kuasa-Nya. ✨👐 TUHAN mau agar damai sejahtera ynag melampaui segala akal bisa memelihara hati dan pikiran kita. DI tengah kondisi yang sering membuat kita takut dan kuatir, kita harus datang kepada TUHAN, kita harus bersandar kepada Allah dan kita harus menerima kelegaan dari Kristus. Apapun masalah dan rintangannya, percayalah bahwa TUHAN pegang kendali. Mengapa Sadrakh, Mesakh dan Abednego bisa merasakan damai Allah? Secara logika, ini tidak masuk akal tetapi kita harus percaya bahwa damai sejahtera Allah itu MELAMPAUI SEGALA AKAL DAN PIKIRAN. Jadi bukan “ga masuk akal” melainkan “melampaui segala akal” sehingga hanya iman yang sanggup mengerti hal ini. Pikiran kita yang terbatas tidak mampu merasakan damai di tengah ancaman hukuman mati. Mari kita terima damai sejahtera Allah.
______________
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau berhenti khawatir dan mulai bersyukur.
2⃣ Saya mau membawa semua pergumulan saya kepada Tuhan dalam doa.
3⃣ Saya mau hidup dalam damai sejahtera yang melebihi akal manusia.
______________
📌 Kutipan Hari Ini:
"Kekhawatiran menguras kekuatan, tapi doa memulihkan damai."
🗓️ 07-07-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar