KEMATIAN SUDAH DIKALAHKAN! KITA PUNYA PENGHARAPAN KEKAL πŸŒ…✝️

πŸ“– 1 Korintus 15:55 — Hai maut, di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu? (TB)


Shalom, Saudara terkasih… πŸ™ Kiranya hati dan pikiran kita selalu tertuju kepada Tuhan.


Saudaraku, kematian sering kali menjadi ketakutan terbesar manusia. Tapi bagi kita yang percaya kepada Kristus, kematian bukan akhir, melainkan awal kehidupan yang kekal. Dalam pasal ini, Rasul Paulus menegaskan: Kristus telah bangkit, dan karena itu kita juga akan dibangkitkan. πŸ•Š️✨ Ini adalah sukacita yang besar bagi orang percaya. Bagi kepercayaan lain, keselamatan kekal masih bersifat mudah-mudahan tetapi dalam Kristus ada kepastian. Janji Allah itu Ya dan Amin sehingga kita tidak perlu ragu lagi akan keselamatan kita. Bukan karena amal baik atau perbuatan saleh kita melainkan semuanya karena kasih karunia Allah. Kita patut bersyukur dan berterima kasih akan kebangkitan Kristus yg telah mengalahkan maut.


Saudaraku, ayat ini adalah seruan kemenangan. Maut sudah kehilangan sengatnya! Dosa yang dulu memberi kekuatan bagi maut sudah dikalahkan oleh pengorbanan Yesus di kayu salib. Artinya, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan, melainkan dalam pengharapan yang pasti akan kebangkitan. Ketika maut sudah dikalahkan, apa lagi yg perlu kita kuatirkan? Apakah kita masih layak hidup dalam ketakutan? Maut adalah musuh yang sangat besar dan itu sudah ditaklukkan oleh kebangkitan Kristus. Artinya, tantangan hidup lain seperti sakit penyakit, masa depan, ekonomi, jodoh, kerjaan dan semua beban hidup lainnya sudah ada dalam kendali dan kuasa Tuhan. Kita tidak perlu takut lagi sebab ada Tuhan yg memelihara hidup kita. Haleluya...


Saudaraku, karena itu, kita dipanggil untuk teguh, tidak goyah, dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Hidup kita tidak sia-sia. Segala jerih payah, pelayanan, dan perjuangan di dunia ini akan berbuah kekal. πŸ’ͺ🌾 KITA akan menuai pada akhirnya. Tuhan memperhitungkan segala hal baik dan benar yg kita lakukan di dunia ini. Ada upah menanti di sorga. Hal ini harus membuat kita semangat untuk terus berbuat baik dan benar sambil terus-menerus memuliakan Allah. Kita harus mengharapkan janji Allah yg sifatnya kekal. Kita saja mau kerja banting tulang untuk gaji bulanan yg diberikan perusahaan. Masa kita malas dan lalai dalam pekerjaan yg Tuhan perintahkan bagi kita..? Segala perbuatan baik adalah ucapan syukur kita atas keselamatan yg sudah Tuhan berikan. Mari lakukan itu hari lepas hari. Kalau pun kita bekerja, mari kita lakukan pekerjaan kita dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Mari kita terus menyenangkan hati Tuhan.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya percaya bahwa maut telah dikalahkan oleh Kristus.

2⃣ Saya mau hidup dengan pengharapan, bukan ketakutan.

3⃣ Saya mau tetap setia dan giat dalam pekerjaan Tuhan, karena saya tahu itu tidak sia-sia.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Karena Yesus hidup, maut tidak punya kuasa — harapan kita bersinar selamanya."


πŸ—“️ 25-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT