KITA MENANAM, TAPI TUHANLAH YANG MEMBERI PERTUMBUHAN 🌱🌧️

πŸ“– 1 Korintus 3:6 — Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.


Shalom, Saudara yang terkasih… πŸ™ Kiranya kita selalu hidup benar di hadapan Tuhan.


Saudaraku, dalam pelayanan dan kehidupan rohani, kadang kita ingin segera melihat hasil. Kita ingin orang langsung berubah, buah langsung kelihatan, atau pertumbuhan rohani langsung signifikan. Tapi Paulus mengingatkan: kita hanya alat—yang menanam dan menyiram— dan Tuhanlah yang menentukan pertumbuhan. πŸƒ⏳ Kita harus lakukan tugas dan bagian kita dalam memberitakan firman Tuhan dan mengajar lalu biarkan Tuhan yg membaharui hati manusia sehingga ia bertobat dan mengalami pertumbuhan iman. Saat kita bagikan firman Tuhan di status WA dan instagram, itu pun bagian kita sebagai orang yg menyiram dan menanam. Bisa jadi ada orang yg diberkati dengan status kita sebab Tuhan memberikan pertumbuhan bagi hati orang tersebut.


Saudaraku, ini adalah pelajaran penting tentang kerendahan hati dan kesabaran. Kita dipanggil untuk setia melakukan bagian kita—memberi teladan, mendoakan, mengajar, atau menolong. Tapi jangan lupa: hasilnya bukan karena kita hebat, melainkan karena Tuhan bekerja. Kalau hasilnya belum kelihatan, bukan berarti sia-sia—Tuhan sedang mengerjakan sesuatu di balik layar. πŸ•Š️πŸ› ️ Kita harus sadar bahwa pertumbuhan orang di dalam Tuhan adalah pekerjaan Tuhan sepenuhnya bukan karena kehebatan atau keunggulan kita. Mari jaga hati untuk tetap memuliakan Tuhan, bukan meninggikan diri. Kalau pun ada orang yg dulunya jahat lalu kini jadi pelayan Tuhan, mari kita bersyukur karena Tuhan yg mengerjakan pertumbuhan itu, bukan kita. Jangan kita membanggakan diri lalu mencuri kemuliaan Allah.


Saudaraku, hari ini, mari tetap setia menabur kebaikan, kasih, dan kebenaran. Jangan menuntut hasil instan, dan jangan iri melihat orang lain “lebih berhasil.” Ingatlah: kita bukan pemilik ladang, kita hanyalah pekerja yang dipercayakan. Dan ketika waktunya tiba, Tuhan pasti akan memberi pertumbuhan yang sesuai dengan kehendak-Nya. πŸŒΎπŸ’› Mari kita juga lakukan bagian dalam mendoakan orang yg sedang kita bimbing. Kita tidak boleh bersandar penuh pada pengetahuan dan kemampuan kita dalam menyiram dan menanam. Kita harus melibatkan kuasa Allah secara penuh dalam doa sehingga pertumbuhan orang itu bisa terjadi dan kita juga menjaga hati agar tetap merendah di hadapan Tuhan sehingga hanya kemuliaan nama Tuhan yg dinyatakan.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau setia menanam dan menyiram, tanpa menuntut hasil cepat.

2⃣ Saya percaya bahwa Tuhan sedang bekerja bahkan saat saya tidak melihatnya.

3⃣ Saya tidak mau menyombongkan hasil, karena hanya Tuhan yang layak dipuji.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Tugas kita menabur dan menyiram dengan setia — Tuhanlah yang menumbuhkan dengan sempurna."


πŸ—“️ 13-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT