MENJADI SEGALANYA BAGI SEMUA ORANG DEMI INJIL 🌍❤️✝️

📖 1 Korintus 9:22b — “Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang.” (TB)


Shalom, Saudara terkasih… 🙏 Kiranya kita sehat selalu dan penuh sukacita ya..


Saudaraku, rasul Paulus punya satu tujuan hidup yang jelas: memenangkan orang bagi Kristus. Ia rela menyesuaikan diri dengan berbagai latar belakang orang yang ia layani—bukan untuk menyenangkan manusia, tetapi demi membawa mereka kepada Tuhan. 🔥 Ini luar biasa sekali.. Banyak orang malah menjadi serupa dengan dunia ini dan terseret dalam kegelapan. Hal ini harus kita waspadai... Ada orang pacaran beda agama. Karena ingin menikah, yg Kristen terpaksa masuk agama lain. Ini sangat memprihatinkan dan bertolak belakang dengan apa yg Paulus lakukan. Kita harus belajar untuk memenangkan orang bagi Kristus bukan malah meninggalkan Kristus demi manusia.


Saudaraku, ayat ini bukan bicara soal kompromi iman, tapi soal kerendahan hati dan fleksibilitas hati seorang pelayan Tuhan. Paulus tidak kaku. Ia tahu: untuk menyampaikan Injil, kita harus mengerti siapa yang kita hadapi, dan menyampaikannya dengan cara yang bisa mereka pahami. 🧏‍♂️🎯 Saya pernah denger seorang misionaris bernama Nomensen yg berasal dari Jerman. Ia menja misionaris di tanah Batak. Ia belajar bahasa Batak dan belajar budaya Batak lebih dulu. Setelah beradaptasi dan berbaur dengan masyarakat setempat, ia pun memberitakan Injil. Kini sebagian besar orang Batak adalah orang Kristen. Haleluya... Ini luar biasa sekali. Nomensen mengikuti jejak Rasul Paulus yg mau menjadi sama dengan orang-orang yg mau diinjili. Ini butuh usaha, ini butuh kesungguhan, ini butuh kerelaan hati.


Saudaraku, hari ini, kita diajak meneladani sikap ini. Dalam keluarga, di tempat kerja, bahkan di dunia digital — bisakah kita jadi “segala sesuatu” bagi semua orang demi Injil? Bukan berarti kita kehilangan jati diri, tapi justru kita menjadi jembatan supaya orang lain bisa mengenal kasih Yesus. 🌉 Kita harus berusaha untuk menyebarkan kasih Allah dan memberitakan Injil. Untuk ada di level Nomensen dan Paulus, kita harus setia dulu dalam perkara kecil. Saat ini kita punya kebebasan untuk posting status dan story di WA. Mari kita gunakan media ini untuk membagikan firman Tuhan atau kebaikan Tuhan. Kita harus rajin melakukannya sehingga kita bisa naik level, menjadi orang yg berani bercerita langsung tentang siapa Tuhan Yesus. Mari kita lakukan misi Kerajaan Allah demi kemuliaan Tuhan.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau lebih peka terhadap kebutuhan orang lain agar bisa menjangkau mereka.

2⃣ Saya mau menyesuaikan diri dengan orang lain untuk bisa memberitakan Injil.

3⃣ Saya rindu hidup saya menjadi jembatan bagi orang lain untuk mengenal Yesus.


📌 Kutipan Hari Ini:

"Menyesuaikan diri bukan berarti kehilangan jati diri — tapi menemukan cara terbaik agar kasih Tuhan bisa sampai ke hati mereka."


🗓️ 19-07-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT