BERAKAR DAN BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS 🌱✝️
📖 Kolose 2:6-7 — “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Shalom, Saudara terkasih… 🙌 Semoga kasih karunia Kristus selalu menguatkan kita hari ini.
Saudaraku, Paulus mengingatkan jemaat Kolose bahwa menerima Kristus bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan iman. Kita dipanggil bukan hanya percaya sekali lalu berhenti, tetapi terus hidup di dalam Kristus, berakar, bertumbuh, dan berbuah. Pertumbuhan yang sejati bisa kita alami saat kita tekun baca kitab suci, doa tiap hari. Persis sekali seperti lagu sekolah minggu. Kita harus tekun baca Kitab Suci dan doa tiap hari kalau mau tumbuh. Apakah kita sudah meluangkan waktu setiap hari untuk baca Alkitab? Ini merupakan ciri orang Kristen yang bertumbuh. Tanpa meluangkan waktu khusus untuk membaca firman TUHAN, maka hidup kita tidak akan bertumbuh. Tanpa berdoa syafaat, kita pun seolah bisa hidup tanpa pertolongan TUHAN. Maka kita harus tekun baca Kitab Suci dan doa tiap hari.
Saudaraku, akar berbicara tentang kedalaman. Jika akar kita kuat di dalam Kristus, badai kehidupan tidak akan menggoncangkan kita. Sebaliknya, jika akar kita dangkal, sedikit saja ujian datang, kita mudah goyah. Bertumbuh artinya membangun hidup kita di atas fondasi Kristus, bukan pada manusia atau hal duniawi yang fana. Maka setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kita harus berdasar pada karakter dan kehendak Tuhan Yesus. Kita nda boleh bergerak sendirian. Kita harus bertumpu pada Kristus. Karena itu penting sekali bagi kita untuk rajin membaca dan merenungkan firman TUHAN agar sari-sari firman TUHAN dapat menyerap ke dalam diri kita.
Saudaraku, lihatlah, Paulus menutup dengan syukur. Orang yang hidup dalam Kristus selalu punya alasan untuk bersyukur, bukan karena keadaan selalu mudah, tetapi karena kita tahu Yesus adalah Tuhan atas segalanya. Syukur adalah bukti bahwa kita berakar dalam iman dan percaya penuh pada kasih-Nya. Rasa syukur tidak dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi ekonomi, fisik dan sosial tetapi karena Tuhan Yesus baik, karena Tuhan Yesus memberi anugerah keselamatan dan karena Tuhan Yesus mengasihi kita. Ini jauh lebih penting dari segalanya. Ini adalah alasan mutlak bagi kita untuk bersyukur. Orang dunia akan bersyukur ketika punya uang banyak, bisa liburan ke Bali dan naik jabatan, tetapi orang Kristen sejati bersyukur karena Tuhan Yesus baik. Haleluya..
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau berakar dalam Kristus melalui doa dan firman-Nya setiap hari.
2⃣ Saya memilih untuk membangun hidup di atas dasar yang kekal, bukan yang sementara.
3⃣ Saya akan mengisi hati saya dengan ucapan syukur, apapun keadaan saya.
📌 Kutipan Hari Ini:
"Akar iman yang kuat di dalam Kristus akan menghasilkan hidup yang kokoh dan penuh syukur."
🗓️ 26-08-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar