HIDUP KUDUS DI TENGAH DUNIA YANG TIDAK KUDUS ✨🙅♂️
📖 2 Korintus 6:17 — “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” (TB)
Shalom, Saudara terkasih… 🙏 Kiranya hati dan pikiran kita senantiasa tertuju kepada TUHAN.
Saudaraku, dunia sering menawarkan banyak hal yang terlihat menarik, tapi bertentangan dengan kekudusan Tuhan. Dalam ayat ini, Tuhan memanggil kita untuk keluar dan memisahkan diri—bukan secara fisik dari dunia, tapi dari gaya hidup yang najis, kompromi dosa, dan segala sesuatu yang tidak memuliakan Tuhan. 🚫🌍 Kita harus bisa membedakan mana yang baik dan jahat, kita harus mengetahui mana yang mengarahkan kita pada kehidupan dan kebinasaan. Jangan sampai kita terlena pada kenikmatan yang menuntun pada kebinasaan. Tetapi kita harus belajar alami penderitaan demi melakukan kebenaran. Orang yang mau hidup kudus akan tetap teguh dalam kebenaran meski harus menderita dan alami sengsara.
Saudaraku, sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak dipanggil untuk menyatu dengan dunia, tetapi untuk menjadi terang dan garam. Hidup kita harus berbeda—bukan karena kita merasa lebih baik, tetapi karena kita telah ditebus dan dipanggil untuk hidup kudus. Tuhan menjanjikan penerimaan dan kehadiran-Nya jika kita setia menjaga kekudusan. 💡🕊️ Hidup dalam kekudusan memicu kita untuk terus terhubung dengan TUHAN dan selalu hidup dalam bimbingan Roh Kudus. Kita mau menghasilkan buah roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Saudaraku, hari ini, mari kita evaluasi: Apakah hidup kita sudah terpisah dari gaya hidup dunia yang tidak sesuai firman Tuhan? Jangan kompromikan iman demi kenyamanan atau penerimaan. Pilih untuk hidup benar, meski sendiri—karena Tuhan menyertai kita. 🙌🔥 Suka bohong, menipu, munafik, bicara kasar, mabuk dan akar pahit adalah karakter buruk yang harus kita buang. Jangan kasih ruang untuk karakter buruk tersebut. Kita harus belajar untuk hidup kudus meski sendiri. Orang yang jahat seringkali punya banyak teman dan nampaknya pergaulan mereka asyik. Namun apa gunanya kalau di dunia kelihatan asyik tetapi binasa dalam kekekalan? Sungguh mengerikan. Lebih baik kita hidup kudus, benar dan berkenan kepada TUHAN. Ia akan memerikan anugerah keselamatan yang sangat berharga bagi kita. Mari jaga kekudusan...
______________
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau hidup berbeda dari dunia, karena saya milik Kristus.
2⃣ Saya mau menjauhi hal-hal najis yang mencemari hati dan pikiran.
3⃣ Saya percaya Tuhan akan menerima dan menyertai saya saat saya memilih kekudusan.
______________
📌 Kutipan Hari Ini:
"Kekudusan adalah tanda bahwa kita milik Tuhan, bukan milik dunia."
🗓️ 01-08-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar