HIDUP UNTUK KRISTUS ✝️π
π Filipi 1:21 — “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Shalom, Saudara terkasih… π Damai sejahtera Tuhan kiranya senantiasa melingkupi hati dan pikiran kita.
Saudaraku, ayat ini adalah pengakuan iman yang luar biasa dari Rasul Paulus. Ia menegaskan bahwa seluruh tujuan hidupnya hanya untuk Kristus. Hidup bukan lagi tentang ambisi, kesenangan, atau pencapaian dunia, melainkan tentang bagaimana Kristus dimuliakan melalui hidupnya. Kita harus sadar bahwa kita ini diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sehingga pusat hidup kita haruslah kepada Kristus. Kita beribadah untuk TUHAN, kita bekerja untuk TUHAN, kita melayani untuk TUHAN, kita makan untuk TUHAN dan kita bermedia sosial pun harus untuk TUHAN. Ini akan membuat hidup kita senantiasa memuliakan TUHAN.
Saudaraku, bagi Paulus, bahkan kematian pun bukanlah kerugian. Karena mati berarti bersama Kristus, dan itu adalah keuntungan terbesar yang bisa dimiliki seorang percaya. Dengan cara pandang seperti ini, Paulus bisa menghadapi penderitaan, penjara, dan tantangan hidup tanpa kehilangan sukacita, karena ia tahu hidupnya ada dalam tangan Tuhan. Dalam melayani dengan hati yang tulus, pasti banyak tantangan dan ancaman. Kita melihat para rasul yang begitu aktif memberitakan Injil, mereka justru terus dihadapkan dengan kesusahan hidup. Mereka dipenjara dan dihakimi. Namun mereka tidak kehilangan sukacita. Justru mereka siap mati asalkan mereka tetap bisa memberitakan Injil dan melakukan kehendak Allah. Ini menjadi prinsip yang luar biasa bagi orang Kristen sejati.
Saudaraku, bagaimana dengan kita? Apakah hidup kita sungguh-sungguh dipersembahkan untuk Kristus, ataukah masih dipenuhi keinginan pribadi? Mari kita belajar dari Paulus untuk menjadikan Kristus pusat dari segalanya. Hidup di dunia ini adalah kesempatan untuk melayani dan menjadi berkat. Tetapi bila Tuhan memanggil kita pulang, itu pun adalah keuntungan karena kita bersama Dia selamanya. Kita harus belajar memurnikan hati kita sehingga kita bisa terus menyenangkan hati TUHAN meski ditentang dan dihambat oleh banyak orang. Kita harus belajar mencari perkenanan TUHAN, bukan manusia. Kita harus semangat memuliakan TUHAN meski harus pikul salib dan bayar harga. Semangat..!
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya memilih menjadikan Kristus sebagai pusat dan tujuan hidup saya.
2⃣ Saya mau menggunakan hidup saya untuk melayani dan menjadi berkat bagi orang lain.
3⃣ Saya akan melihat setiap situasi, bahkan penderitaan, sebagai kesempatan untuk memuliakan Tuhan.
π Kutipan Hari Ini:
"Hidup yang sejati adalah hidup yang dipersembahkan kepada Kristus, karena hanya Dia sumber sukacita yang kekal."
π️ 21-08-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar