MENYENANGKAN ALLAH, BUKAN MANUSIA 🙌🔥
📖 Galatia 1:10 — "Sekarang, adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau menyenangkan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus."
Shalom, Saudara terkasih… 🙏 Kiranya kita selalu diberi kesehatan dan sukacita dari Tuhan ya..
Saudaraku, ayat ini adalah tamparan lembut namun tegas dari Rasul Paulus. Ia menegaskan bahwa tujuan hidup seorang hamba Kristus bukanlah mencari pengakuan manusia, melainkan berkenan kepada Allah. Dunia kita sering memberi tekanan untuk mengikuti arus, demi diterima atau dipuji. Tapi Paulus mengingatkan: menyenangkan manusia bisa membuat kita melenceng dari panggilan ilahi. 🌊 Jangan sampai kita menukar kebenaran dengan kenyamanan atau pujian sementara. Jangan kita kebanyakan caper, cari perhatian dari manusia lalu mengabaikan perkenanan dari Tuhan.
Saudaraku, menyenangkan Allah sering kali berarti mengambil keputusan yang tidak populer. Terkadang kita harus berkata “tidak” pada hal-hal yang terlihat menguntungkan di mata manusia, tetapi merugikan hubungan kita dengan Tuhan. Menjadi hamba Kristus artinya tunduk sepenuhnya pada kehendak-Nya, meskipun itu membuat kita berbeda dari mayoritas. 💎 Kita tidak dipanggil untuk menjadi “orang yang semua senang”, tapi menjadi “orang yang Tuhan senang”. Sungguh rugi apabila 10.000 orang senang pada kita tetapi Tuhan tidak berkenan pada kita. Tapi bersukacitalah apabila Tuhan berkenan kepada kita meski 10.000 orang membenci kita.
Saudaraku, ingatlah bahwa penghargaan terbesar bukanlah tepuk tangan manusia, tetapi ucapan Tuhan, “Baik sekali perbuatanmu, hambaku yang setia.” Ketika hati kita berfokus untuk berkenan kepada Allah, kita akan memiliki keberanian untuk hidup sesuai kebenaran tanpa takut kehilangan persetujuan orang lain. Mari hari ini kita belajar untuk memprioritaskan kehendak Tuhan di atas semua suara lain. Karena hanya kepada-Nya kita akan mempertanggungjawabkan hidup kita kelak. ✨ Mari kita menyatakan kebenaran dan keadilan demi menyenangkan hati Tuhan sehingga kita dapat menaklukkan setiap kekuatiran dan ketakutan terhadap orang yg membenci kita.
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya memilih untuk menyenangkan hati Tuhan di atas semua hal.
2⃣ Saya berani berkata “tidak” pada hal yang bertentangan dengan firman Tuhan.
3⃣ Saya akan setia pada panggilan Allah, meski tidak semua orang setuju.
📌 Kutipan Hari Ini:
"Hidup untuk pujian manusia membuat kita lelah, tapi hidup untuk menyenangkan Allah memberi kita damai yang kekal."
🗓️ 09-08-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar