TELADAN KERENDAHAN HATI KRISTUS 🀲✨

πŸ“– Filipi 2:5 — “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”


Shalom, Saudara terkasih… 🌸 Kiranya kasih Tuhan memenuhi hati kita hari ini.


Saudaraku, Rasul Paulus menekankan sebuah sikap yang sangat penting: kerendahan hati. Yesus Kristus, yang adalah Tuhan, rela merendahkan diri-Nya, meninggalkan kemuliaan surgawi, dan taat sampai mati di kayu salib. Ia tidak mencari kepentingan diri, melainkan keselamatan kita semua. Inilah teladan terbesar bagi kita untuk menaruh pikiran dan perasaan yang sama seperti Kristus. Banyak orang merasa layak tetapi orang yg rendah hati selalu merasa bersyukur. Orang sombong mengatakan, "Aku layak ada di posisi manajer, aku layak memimpin dan lain sebagainya." Namun ketika kita menaruh pikiran dan perasaan yg terdapat di dalam Kristus, maka kita akan memenuhi diri kita dengan rasa syukur. Orang yg senantiasa bersyukur berani untuk berkorban. Tuhan Yesus adalah teladan pengorbanan yg sangat agung. Kita harus meneladani Kristus.


Saudaraku, kerendahan hati bukan berarti kita lemah, tetapi justru menunjukkan kekuatan sejati. Orang yang rendah hati mampu menahan diri, mendahulukan orang lain, dan tidak terikat oleh kesombongan. Dunia mengajarkan kita untuk mencari kehormatan, kedudukan, dan pengakuan, tetapi Kristus mengajarkan kita untuk melayani. Hati yang rendah adalah hati yang besar di hadapan Allah. Perhatikan Kristus yg adalah Raja di atas segala raja. Ia tidak menyuruh murid-murid membasuh kaki-Nya tetapi Dialah yg lebih dulu membasuh kaki murid-murid-Nya. Saat gerombolan orang ingin mencari dan menangkap Yesus, Ia pun tidak kabur dan tidak menjadikan murid-murid-Nya sebagai tumbal. Sebaliknya, Ia datang dan menyerahkan diri-Nya. Saat Petrus berhasil memotong telinga Malkhus, Tuhan Yesus justru menyembuhkan telinga Malkhus. Sungguh, Tuhan Yesus sangat peduli bahkan kepada orang yg hendak menangkap-Nya.


Saudaraku, marilah kita belajar meneladani Yesus. Dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan, dan komunitas, mari kita menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri, melainkan mencari kebaikan bersama. Mari kita nyatakan kasih dan kebaikan bukan untuk dipuji oleh orang lain melainkan untuk memuliakan Tuhan dan mengekspresikan Kristus di dalam diri kita. Kita harus menjadi surat kiriman Kristus yg terbuka dan bisa dibaca setiap orang. Buah Roh haruslah menjadi hasil dari hidup kita. Keberadaan Roh Allah dalam diri kita harus diwujudkan melalui karakter hidup kita sehari-hari. Dengan demikian, kita mencerminkan kasih Kristus yang hidup di dalam kita.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya memilih untuk hidup dengan kerendahan hati, meneladani Kristus.

2⃣ Saya mau mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri.

3⃣ Saya akan melayani dengan kasih, bukan mencari pujian manusia.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

"Kerendahan hati adalah mahkota seorang murid Kristus; semakin ia merendah, semakin Kristus ditinggikan dalam hidupnya."


πŸ—“️ 22-08-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT