MELAYANI BUKAN UNTUK MENYENANGKAN MANUSIA ππ
π 1 Tesalonika 2:4 — “Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.”
Shalom, Saudara terkasih… πΏ Apa kabarnya hari ini? Kiranya kita sehat semua ya..
Saudaraku, pelayanan Paulus dan rekan-rekannya bukanlah untuk mencari pujian atau keuntungan pribadi. Mereka sadar bahwa tugas memberitakan Injil adalah sebuah kepercayaan ilahi. Fokus mereka bukan pada reaksi manusia, melainkan pada kerelaan hati untuk menyenangkan Allah. π Saat kita melayani, kita harus belajar murnikan hati sehingga kita mengatakan, "Biarlah aku semakin berkurang dan Tuhan Yesus semakin bertambah." Pernyataan ini melatih kita untuk fokus meninggikan Tuhan bukan mengutamakan diri sendiri. Kita harus mengasihi Tuhan lebih dari diri kita sendiri. Maka, fokus pada Tuhan di setiap pelayanan.
Saudaraku, sering kali kita tergoda untuk mencari pengakuan manusia dalam pelayanan atau pekerjaan. Namun, ayat ini mengingatkan bahwa Allah melihat hati kita. Apa pun yang kita lakukan, biarlah motivasinya murni: untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk mencari tepuk tangan dunia. Saat kita melakukan kebenaran dan tidak ada satu pun yg memberi apresiasi, mari tetap maju. Saat kita melayani dengan benar tetapi ada orang yg menghina, jangan goyah. Asal kita punya hati yg mengasihi Tuhan dengan sungguh, maka tetaplah maju. Fokus kita adalah untuk menyenangkan hati Tuhan, bukan manusia.
Saudaraku, Paulus juga menggambarkan pelayanannya seperti seorang ibu yang penuh kasih dan seorang ayah yang menasihati anak-anaknya. Pelayanan sejati lahir dari hati yang mengasihi dan rela berkorban, bukan dari ambisi atau pamrih. Hati Kristus yg tulus harus menjadi teladan bagi kita untuk melakukan yang benar. Saya pun baru-baru ini dilatih oleh Tuhan untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan tanpa mengutamakan kepentingan pribadi. Saya belajar untuk rendah hati dan mengutamakan kepentingan bersama demi tegaknya keadilan di suatu tempat. Saya tidak lakukan demonstrasi atau provokasi tetapi saya gunakan jalur mediasi, diskusi dan komunikasi. Meski usulan saya belum diterima dan ditindaklanjuti, namun saya harus tetap berdoa bagi tempat itu. Saya harus belajar tulus seperti Kristus πΈ
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau melayani Tuhan dengan motivasi murni, bukan untuk mencari pujian.
2⃣ Saya mau hidup menyenangkan Allah yang melihat hati saya.
3⃣ Saya mau mengasihi dan menasihati orang lain dengan ketulusan Kristus.
π Kutipan Hari Ini:
"Pelayanan sejati bukan untuk mencari tepuk tangan manusia, tetapi untuk menyenangkan hati Allah."
π️ 30-08-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar