BERBAHAGIALAH ORANG YANG DIAMPUNI π€⛅
π Mazmur 32:1 (TB) — “Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!”
Shalom, Saudara terkasih π€️ Kiranya hati dan pikiran kita selaras dengan TUHAN senantiasa…
Saudaraku, Mazmur 32 adalah mazmur pengajaran tentang sukacita yang lahir dari pengampunan Tuhan. Daud tahu apa artinya hidup dalam beban dosa—dan ia juga tahu indahnya ketika Tuhan mengampuni dan memulihkan. Kata “berbahagia” dalam ayat ini bukan sekadar perasaan senang, tetapi keadaan jiwa yang benar-benar bebas, tenang, dan dipulihkan oleh kasih Tuhan. Pengampunan Tuhan adalah anugerah terbesar bagi manusia. π Saat datang kepada TUHAN, kita harus menjadi utuh dan asli. Jangan menyembunyikan apapun dari TUHAN sebab Ia tahu semuanya. Kita hanya perlu rendah hati dan mengakui bahwa kita ini berdosa, hina dan jahat. TUHAN akan berbelas kasihan kepada orang yang jujur dan rendah hati.
Saudaraku, ada banyak orang yang hidup dengan rasa bersalah, penyesalan, atau luka batin yang tidak pernah selesai. Mereka menyembunyikan dosa atau kelemahan dengan harapan semuanya akan hilang dengan sendirinya. Tetapi justru pengakuan yang jujur di hadapan Tuhanlah yang membawa kelegaan sejati. Ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang terbuka, Tuhan tidak menolak—Ia mengampuni dan menutupi dosa kita dengan kasih-Nya. π€ TUHAN tidak seperti manusia yang suka mengungkit-ungkit dosa dan mengorek masa lalu yang buruk. Tidak, TUHAN tidak seperti itu. Ia justru mau menutupi kesalahan kita bahkan tidak lagi mengingat-ingat dosa kita di masa lalu. Pengampunan-Nya sangat besar, agung dan mulia. Kita harus belajar mengampuni seperti Kristus mengampuni. Hati kita akan damai dan lega karena kita terima pengampunan TUHAN dan mengampuni orang dengan cara TUHAN.
Saudaraku, janganlah hidup dalam beban yang tidak perlu. Jika ada dosa, kelemahan, atau kegagalan yang menghimpit, bawalah itu kepada Tuhan. Pengampunan-Nya memulihkan, menguatkan, dan mengubah hidup kita. Kegembiraan sejati bukan datang dari keadaan yang sempurna, tetapi dari hati yang sudah diampuni Tuhan. π Kita memang punya banyak dosa tetapi anugerah TUHAN jauh lebih banyak. Kita memang punya kesalahan yang besar tetapi kasih Allah jauh lebih besar. Oh, haleluya.. Kita harus mendominasi hati dan pikiran kita dengan anugerah dari Allah bukan dari dosa dan kedagingan. Anugerah Allah ada, dosa pun ada, mau fokus sama yang mana? Fokuslah pada yang lebih kuat, agung dan mulia, yaitu anugerah Allah. Jangan fokus sama dosa, nanti kita hidup dalam intimidasi Iblis. Jadilah orang yang merdeka dari himpitan musuh karena hidup dalam anugerah, kasih dan pengampunan Allah. Haleluya..!
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau datang kepada Tuhan dengan hati yang jujur, mengakui setiap dosa dan kelemahan saya.
2⃣ Saya mau hidup dalam sukacita pengampunan Tuhan, bukan dalam rasa bersalah.
3⃣ Saya mau mengingat bahwa anugerah Tuhan selalu lebih besar daripada dosa dan kegagalan saya.
π Kutipan Hari Ini:
“Pengampunan Tuhan membebaskan jiwa dan mengembalikan damai yang hilang.”
π️ 18-11-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar