TUHAN MENGANGKAT KITA DARI LUBANG KEPUTUSASAAN πŸ™ŒπŸŒŸ

πŸ“– Mazmur 40:2 (TB) — “Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menegakkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku.”


Shalom, Saudara terkasih 🌀️ Kiranya sukacita dan pengharapan Tuhan memenuhi hidup kita hari ini.


Saudaraku, Mazmur 40 adalah kesaksian Daud tentang penyelamatan Tuhan yang begitu nyata. Daud menggambarkan dirinya pernah berada dalam “lobang kebinasaan” dan “lumpur rawa”—situasi yang gelap, menekan, dan membuatnya tidak bisa bergerak. Itu adalah gambaran dari masa-masa terpuruk, saat hidup terasa buntu, kacau, dan tidak ada arah. Namun, Tuhan tidak membiarkan Daud tenggelam. Ia datang mengangkat, menyelamatkan, dan memulihkan. Inilah karakter Tuhan: Ia menolong tepat pada waktunya, bahkan saat kita merasa sudah tidak sanggup lagi. Saya jadi ingat dengan Ps. Billy Lantang, seorang pendeta yang alami kanker darah (leukimia). Ia dinyatakan akan meninggal dalam waktu 3 bulan ke depan oleh dokter. 3 selang sudah terhubung ke dalam tubuhnya. Ia dalam kondisi yang sangat terpuruk. Namun, TUHAN menolong, TuHAN menjamah dan TUHAN menyembuhkannya. Ia mengalami kedamaian dan ketenangan setelah sadar bahwa TUHANlah yang mengangkat dari lobang kebinasaan, TUHAN yang menyelamatkan dan membangkitkan.


Saudaraku, ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan hanya mengangkat kita keluar dari masalah, tetapi juga memberi dasar yang kokoh. Ia menegakkan kaki kita di atas bukit batu—melambangkan kestabilan, keamanan, dan kepastian. Tuhan tidak hanya melepaskan kita dari masa lalu, tetapi juga menuntun kita menuju masa depan yang lebih baik. Ketika Tuhan menetapkan langkah kita, itu berarti Dia memberi arah, tujuan, dan kekuatan untuk berjalan kembali. Kita tidak hanya diselamatkan, tetapi juga dipulihkan untuk berjalan dengan teguh. Petrus pun berjalan di dasar yang kokoh dan kuat setelah kebangkitan Tuhan Yesus. Sebelumnya ia sering merasa ragu hingga menyangkal Tuhan Yesus sebanyak 3 kali. Namun setelah kebangkitan Yesus, ia berdiri kokoh di atas firman TUHAN yang hidup. Hasilnya apa? Ia berani memberitakan Injil meski diancam masuk penjara, dianiaya hingga harus mati martir. Ini adalah hasil dari berdiri di atas janji dan firman TUHAN.


Saudaraku, mungkin hari ini Anda merasa seperti berada dalam lumpur rawa kehidupan—lelah, terjebak, atau tidak tahu harus bagaimana. Ingatlah bahwa Tuhan sanggup mengangkat Anda setinggi-tingginya bahkan dari kondisi yang serendah-rendahnya. Tuhan tidak pernah menyerah kepada keadaan Anda. Ia adalah Allah yang mengeluarkan dari lubang dan menempatkan di atas batu. Serahkan langkahmu kepada-Nya, dan percaya bahwa Ia akan menetapkannya. Pengharapan bersama Tuhan tidak pernah sia-sia. 🌿 Kita harus setia dengan sabda dan firman TUHAN. Jangan pernah keluar jalur. Tetaplah berjalan dengan TUHAN meski susah, sulit dan berat. Ia pasti memberi kelegaan dan memberi kemenangan pada akhirnya. Ia pasti membuka jalan keluar dan membuat kita semakin baik dari hari ke hari. Setialah, setialah dan setialah. Tuhan Yesus menopang kita.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau percaya bahwa Tuhan sanggup mengangkat saya dari situasi yang paling sulit sekalipun.

2⃣ Saya mau berdiri di atas dasar yang kokoh, yaitu firman dan janji Tuhan.

3⃣ Saya mau menyerahkan langkah-langkah hidup saya untuk dituntun oleh Tuhan.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

“Tuhan tidak hanya mengangkat kita keluar, tetapi juga menegakkan kita untuk berjalan kembali.”


πŸ—“️ 26-11-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN