TETAPLAH PERCAYA PADA KASIH SETIA TUHAN 🌿✨

πŸ“– Mazmur 52:10 (TB) — “Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya kepada kasih setia Allah untuk seterusnya dan selama-lamanya.”


Shalom, Saudara terkasih 🌀️ Kiranya damai dan kasih Tuhan menyertai langkah kita hari ini.


Saudaraku, Mazmur 52 ditulis ketika Daud sedang menghadapi orang fasik yang penuh tipu daya. Namun di tengah keadaan yang gelap itu, Daud tidak terseret dalam kekhawatiran. Ia memilih berpegang pada kasih setia Tuhan. Ia menggambarkan dirinya seperti pohon zaitun—kuat, tetap hijau, dan berbuah—karena ditanam di dalam hadirat Tuhan. Kadang dalam hidup, kita juga berhadapan dengan orang yang mengecewakan, merendahkan, atau bahkan menyakiti. Namun Mazmur ini mengajarkan bahwa kekuatan kita bukan berasal dari keadaan di sekitar, tetapi dari Tuhan tempat kita berakar. Ketika kita mengandalkan kekuatan sendiri, maka kita akan menemui momen di mana kita tidak sanggup dan putus asa. Kita sadar, bahwa kita perlu pertolongan dan penghiburan dari TUHAN. Kita perlu belas kasih TUHAN agar tetap semangat.


Saudaraku, pohon zaitun tetap hijau meskipun panas, badai, atau musim kering melanda. Begitu pula orang yang hidup dekat dengan Tuhan akan tetap kuat, tetap damai, dan tetap bertumbuh meskipun keadaan tidak mudah. Saat ini warga terdampak banjir Sumatera alami kesusahan hidup. Banyak jalan terputus, komunikasi sulit dan listrik juga putus. Untuk makan pun sulit, minum juga sulit. Dalam keadaan seperti ini, kita harus tetap berdoa, berlutut dan menangis di hadapan TUHAN. Kita mohon kekuatan dari TUHAN untuk mendatangkan bantuan dan pertolongan. Sungguh berat apabila kita ada dalam kondisi tersebut. Namun, kalau mau mengeluh, itu hanya akan memperparah keadaan. Sebaliknya, kalau kita mau seperti pohon zaitun, maka kita akan tetap kuat, damai dan bertumbuh meski keadaan tidak mudah. Kita harus terus berdoa sambil berusaha di dalam kehendak TUHAN.


Saudaraku, ayat ini juga menegaskan bahwa kepercayaan kepada kasih setia Tuhan adalah sumber keteguhan hidup. Banyak orang mencari rasa aman pada uang, jabatan, atau kemampuan diri. Namun semua itu rapuh. Daud menunjukkan bahwa satu-satunya fondasi yang kokoh adalah kasih setia Tuhan—kasih yang tidak berubah, tidak goyah, dan tidak pernah mengecewakan. Ketika hati kita bersandar kepada Tuhan, kita seperti pohon yang akarnya masuk ke sumber air yang tidak pernah kering. Kita bisa tetap tersenyum di tengah tekanan, tetap tenang di tengah badai, dan tetap percaya ketika keadaan tidak terlihat baik. Kasih setia Tuhan adalah pegangan kita setiap hari. Mari kita belajar dari Daud: di tengah masalah, pilihlah untuk percaya. Karena mereka yang menaruh harapan pada Tuhan tidak akan dipermalukan. Mereka akan menemukan jalan keluar dan Ia akan membaringkan engkau di padang yang berumput hijau.


✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:

1⃣ Saya mau mempercayai kasih setia Tuhan lebih daripada keadaan di sekitar saya.

2⃣ Saya mau berakar kuat dalam Tuhan, seperti pohon zaitun yang tetap hijau.

3⃣ Saya mau hidup dengan keyakinan bahwa Tuhan menopang dan memelihara saya setiap hari.


πŸ“Œ Kutipan Hari Ini:

“Orang yang berakar pada Tuhan akan selalu tetap hijau, apa pun musim hidupnya.”


πŸ—“️ 08-12-2025

✍️ Rialdi Pasaribu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN