TUHAN BERKENAN PADA HIDUP YANG MURNI DAN BENAR π€✨
π Mazmur 45:7 (TB) — “Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi Engkau dengan minyak kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu.”
Shalom, Saudara terkasih π€️ Kiranya kasih dan anugerah Tuhan memenuhi hati kita hari ini.
Saudaraku, Mazmur 45 adalah mazmur mesianis—berbicara tentang Raja yang ideal, yang nantinya digenapi dalam diri Yesus Kristus. Pada ayat ini kita melihat hati Tuhan: Ia mencintai keadilan dan membenci kefasikan. Tuhan berkenan kepada hidup yang bersih, jujur, dan benar. Ini menjadi panggilan bagi setiap kita untuk hidup dengan integritas di hadapan-Nya, bukan hanya di depan manusia. Hidup benar di hadapan TUHAN artinya kita sadar bahwa di tempat tersembunyi sekalipun, kita harus tetap bersih dan jujur. Seringkali kita hidup benar kalau ada yang mengawasi. Bisa juga kita hidup benar karena alasan takut ditegur orang lain kalau melakukan pelanggaran. TIndakannya bener, tapi motivasinya salah, maka itu tidak bersih di hadapan TUHAN. Ketika kita hidup benar, maka kita harus punya alasan dan dasar yang jelas, yaitu kita ingin menyenangkan hati TUHAN dan makin serupa dengan Kristus. Inilah dasar kita hidup berintegritas.
Saudaraku, ayat ini juga menunjukkan bahwa Tuhan mengangkat dan mengurapi mereka yang hidup dalam kebenaran. Minyak kesukaan adalah simbol perkenanan, sukacita, dan pemulihan dari Tuhan. Tuhan senang memberkati orang yang menjauhi kejahatan dan memilih keadilan. Dunia mungkin sering menghargai pencapaian dan penampilan luar, tetapi Tuhan menghargai kemurnian hati. Ketika kita memilih apa yang benar meski sulit, Tuhan tidak menutup mata. Ada sukacita ilahi yang Ia curahkan ke dalam hidup kita. Kita harus berusaha menjauhi kefasikan. Ingat, takut akan TUHAN adalah membenci dosa. Kita harus membenci dosa, melihat bahwa dosa adalah sesuatu yang serius dan Allah tidak suka kita hidup dalam dosa. Ya, TUHAN mengasihi orang berdosa tapi TUHAN tidak ingin kita berbuat dosa. Kita harus belajar menjauhi kefasikan, kejahatan dan kecemaran. Mari hidup bersih dan murni seperti Kristus.
Saudaraku, dalam hidup sehari-hari, godaan untuk kompromi selalu ada: dalam pekerjaan, pelayanan, hubungan, bahkan pikiran kita. Namun ayat ini mengingatkan kita untuk terus memperjuangkan kekudusan. Tuhan mengurapi hidup yang murni—mengurapi dengan damai, sukacita, kekuatan, dan perkenanan-Nya. Ketika kita berjalan dalam kebenaran, kita membawa aroma Kerajaan Allah ke mana pun kita pergi. πΏ Perhatikan Petrus dan Yohanes di Kisah Para Rasul. Mereka hadapi begitu banyak penderitaan, siksaan dan ancaman saat memberitakan Injil. Namun, ada urapan TUHAN yang memberi damai, sukacita dan kekuatan. Sekalipun mereka dijeboloskan ke penjara, mereka tetap punya pengharapan di dalam TUHAN sehingga mereka tidak tawar hati. Mereka selalu memelihara hati yang murni, yaitu memberitakan Injil. Mereka tidak mencari puji-pujian atau perkenanan manusia. Mereka hanya ingin menyenangkan hati TUHAN. Inilah yang membuat minyak kesukaan dari TUHAN selalu melimpah atas orang yang murni memberitakan Injil.
✝️ Tiga Komitmen Hari Ini:
1⃣ Saya mau hidup dengan integritas, mencintai keadilan seperti Tuhan mencintainya.
2⃣ Saya mau menjauhi kefasikan dan tidak memberi ruang bagi kompromi dalam hidup saya.
3⃣ Saya mau menjaga hati tetap murni agar hidup saya layak menerima minyak kesukaan dari Tuhan.
π Kutipan Hari Ini:
“Hidup yang murni adalah tempat di mana minyak kesukaan Tuhan tercurah.”
π️ 01-12-2025
✍️ Rialdi Pasaribu
Komentar
Posting Komentar