Berdoa Ketika Dihimpit Masalah

-

 Ester 4:16 (TB)  "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Saudaraku, Engkau sungguh berharga dan bernilai di mata Tuhan.

Saudaraku, Ester merupakan kitab terakhir dari kelompok kitab Sejarah. Kitab yang masuk dalam kelompok Sejarah ialah Yosua sampai Ester. Kita perlu tahu bahwa Alkitab itu diurutkan berdasarkan kelompoknya. Ada kitab kelompok Taurat, kelompok sejarah, puisi, nabi besar dan nabi kecil. Kitab Taurat itu dari Kejadian sampai Ulangan, sejarah itu dari Yosua sampai Ester, puisi itu dari Ayub sampai Kidung Agung, nabi-nabi besar itu dari Yesaya sampai Daniel dan terakhir nabi-nabi kecil itu dari Hosea sampai Maleakhi. Kita perlu tahu kelompok kitab ini agar mudah dalam mengetahui urutan kitab di Perjanjian Lama. Nah, di kitab Ester ini tidak ada kata "Tuhan" namun prinsip mengandalkan Tuhan itu ada. Jadi bukan berarti ini kitab yg salah atau kitab yg sesat karena nda ada kata Tuhan seperti kitab-kitab lainnya. Roh Kudus telah mengirimkan kitab Ester ini untuk kita renungkan, untuk kita gali makna rohaninya.

Saudaraku, waktu itu ada orang yg licik banget, namanya Haman. Dia merencanakan dan menghasut raja Ahasyweros untuk membunuh dan membinasakan orang Yahudi. Wah, kok bisa gitu ya? Haman itu kesal sama Mordekhai yg adalah orang Yahudi. Mordekhai ini ga mau memberi penghormatan kepada Haman padahal Haman ini pembesar di kerajaan Media dan Persia. Ini yg menyebabkan Haman kesal dan marah besar. Dia ga hanya ingin membunuh Mordekhai tapi dia ingin sekaligus bunuh semua orang Yahudi. Parah bener...! Inilah akibat dari seseorang yg gila hormat. Kalau dirinya ga dihormati, berasa harga dirinya rendah dan hina sekali. Orang tipe seperti ini akan mudah kecewa dan marah kalau tidak dihargai. Dia cari perkenanan dari manusia bukan dari Tuhan. Kita ga boleh seperti Haman yg meledak-ledak karena persoalan sederhana. Kemarahannya sangat bodoh karena dia bertekad untuk bunuh orang yg ga salah sama sekali, yaitu semua orang Yahudi. Kiranya kita tidak hidup di bawah kendali emosi negatif.

Saudaraku, berhubung orang Yahudi mau dibinasakan dan Ester adalah kaum Yahudi, maka ia punya tanggung jawab moral untuk memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan bangsa Yahudi. Dalam kondisi terjepit dan menghimpit, Ester memilih untuk berpuasa, berdoa, merendahkan diri di hadapan Tuhan dan berserah kepada-Nya. Ini sikap yg luar biasa! Ketika pergumulan berat menimpa, jangan cari pelarian pada rokok, minum-minuman keras, narkoba, diskotik, seks bebas atau kecemaran lainnya. Saya sangat sedih dengan tindakan anak muda yg cari pelarian ketika ada dalam masalah. Beberapa dari mereka malah memilih untuk menikmati dosa ketika sedang stress. Kita harus ikuti jejak dan teladan Ester. Mintalah pertolongan orang lain untuk turut mendoakan kita. Belajar untuk kenyang di dalam roh dengan cara berpuasa. Kuasa doa dan puasa membuahkan hasil yg besar. Saat itu Ester ingin datang menemui raja. Kalau ia tidak diundang dan dengan keinginan sendiri mau menemui raja, maka Ester bisa mati karena peraturan undang-undang bilang begitu. Tapi yg terjadi justru Ester diundang raja untuk datang dan sampaikan sesuatu. Inilah kuasa dari doa. Potensi untuk mati itu ada, tapi nyatanya kita diselamatkan dan dipelihara oleh-Nya. Tuhan itu baik hati setiap orang yg serius berdoa, berpuasa dan mencari wajah-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Ketahuilah kelompok kitab dalam Alkitab
✓ Jangan jadi pribadi yg gila hormat sebab orang itu akan mudah kecewa dan marah
✓ Ketika masalah berat datang, maka carilah Tuhan, berdoa dan berpuasalah.
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 🥰☀️❤️

Kutipan
Bukan cari pelarian yg cemar ketika kita dihimpit pergumulan berat melainkan carilah Yesus, sang jawaban hidup

22-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya