Jangan Lemah

-

 Ezra 4:4 (TB)  Maka penduduk negeri itu melemahkan semangat orang-orang Yehuda dan membuat mereka takut membangun.

Shalom, Saudaraku... Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hari, berjalan dalam terang kasih Tuhan.

Saudaraku, waktu itu orang Yehuda dibuang ke Babel. Setelah masa pembuangan, beberapa orang kembali lagi ke tanah airnya. Tuhan membawa kembali bangsa Yehuda ke tempat istirahat yg aman, nyaman dan tenang, yakni di tanah Kanaan. Setelah pulang ke tanah air, orang Yehuda pengen membangun kembali Bait Suci yg sudah dirobohkan itu. Perbuatan mereka dahsyat sekali. Pulang dari pembuangan, yg dilakukan ialah untuk kemuliaan nama Tuhan bukan keinginan diri sendiri. Hebat sekali! Saya salut. Banyak dari antara kita masih mengasihani diri sendiri sehingga ga punya hati untuk mau empati dan berbelas kasih kepada orang lain. Fokusnya cuma pada diri sendiri. Itu bahaya! Kita harus punya semangat untuk memperhatikan kepentingan bersama dan kemuliaan nama Tuhan sekalipun kita baru saja dibuang atau disingkirkan. Ada pekerjaan penting dan berguna setelah kita kembali dari masa pembuangan. Tuhan mau libatkan kita dalam segala perkara yg baik dan benar. Saya nda tau, apa "masa pembuangan" saudara, bisa jadi kekurangan secara ekonomi, ribut dengan keluarga, mengalami banyak sakit penyakit atau jauh dari hadirat Tuhan. Kalau kita keluar dari area itu, maka bersiaplah untuk melakukan pekerjaan yg positif dan berguna untuk kemuliaan Tuhan. Segera bangkit dan bekerja kembali dengan baik.

Saudaraku, ketika kita sudah lakukan yang benar, bukan berarti semuanya akan berjalan mulus tanpa kerikil dan bebatuan. Ketika kita lakukan yg benar, ada yg ga suka, ada yg benci banget, itulah Iblis. Iblis tidak pernah mau kita melakukan kebenaran. Dia akan terus berusaha menghalangi pekerjaan Tuhan. Kalau KFC jagonya ayam, ini Iblis jagonya dosa. Dialah penghasil dosa paling mematikan. Karena itu jangan pernah mau diperdaya oleh Iblis. Jangan pernah mau jadi alatnya iblis. Jangan pernah mau bersekutu dengannya. Ga ada yg baik di dalam Iblis, sedikit pun tidak. Dialah bapa dari segala pendusta. Sungguh ini bahaya sekali. Kalau kita membiarkan ada dosa yang ga dibereskan, maka ketahuilah bahwa iblis lagi nipu. Dia bilang, "Udah gpp ga usah bertobat, hidupmu baik kok kalau cuma lakukan dosa ini." Iblis kasih manipulasi yg bikin kita terjebak dalam dosa. Karena itu, jangan pernah main di area abu-abu apalagi area hitam. Segera putuskan hubungan dengan si jahat. Jangan mau lagi ditipu dan diperdaya. Kita harus jadi umat pemenang.

Saudaraku, waktu itu penduduk setempat di tanah Kanaan ga suka sama orang Yehuda yg udah kembali dari pembuangan. Mereka benci dengan orang Yehuda. Mereka buat niat jahat untuk menakut-nakuti dan melemahkan semangat orang Yehuda yang hendak membangun kembali Bait Suci. Inilah tantangannya. Kita harus sadar bahwa hidup ini perjuangan dan peperangan. Ada orang yg akan menyerang setiap perbuatan baik yg hendak kita lakukan. Ada orang yg akan menghalangi kita untuk berkontribusi positif. Ada aja orang kayak gitu. Respons kita apa? Kalahkan kejahatan dengan kebaikan. Begitulah cara kerja anak-anak Tuhan. Kalau kita gunakan cara Tuhan, maka ketakutan akan sirna, kelemahan akan kandas. Tuhan akan munculkan keberanian dan kekuatan untuk setiap orang yg memberkati orang yg mengutuk kita dan mengasihi orang yg membenci kita. Kalau kita balas dendam, marah dan kesal, maka kita malah jatuh ke dalam jebakan setan. Hati-hati nih! Jangan pernah mau diseret dan diprovokasi. Ayo, kuasai diri di dalam Tuhan dan tetaplah berdiri teguh di dalam Tuhan. Dia akan terus menyokong dan menguatkan kita selama kita mengandalkan Tuhan senantiasa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Setelah keluar dari masa pembuangan, segera lakukan perbuatan positif
✓ Jangan mau bersekutu dan diperdaya oleh si Iblis.
✓ Kalahkan kejahatan dengan kebaikan
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! ❤️🥳💕

Kutipan
Ketika iman kita dilemahkan dan diancam, lawanlah itu dengan kebaikan

17-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya