Panjang Sabar

-

 Nehemia 9:17 (VMD)  Mereka tidak mau mendengar. Mereka lupa akan hal-hal yang menakjubkan, yang Engkau lakukan terhadap mereka. Mereka keras kepala. Mereka memutuskan untuk kembali ke Mesir dan menjadi budak lagi. Namun, Engkau adalah Allah pengampun. Engkau baik dan penuh belas kasihan. Engkau sabar dan penuh dengan kasih. Jadi, Engkau tidak meninggalkan mereka.

Shalom, Saudaraku... Lebih luas dari samudera kebaikan-Mu Bapa takkan habis di hidupku.

Saudaraku, dalam segala perkara, kita perlu sadar bahwa Allah tidak pernah salah dan kita sering salah. Kecewa sama Tuhan merupakan tindakan yg keliru soalnya Tuhan ga pernah salah. Kalau kita kecewa sama Tuhan, maka kitalah yg salah. Seringkali kita ga denger apa kata Tuhan. Kita membantah apa yg Tuhan katakan. Kita maunya menang sendiri, pengen pake cara kita sendiri. Ini bahaya sekali! Keras kepala itu menandakan bahwa kita sombong. Itulah kita. Dulu kita pernah ditolong Tuhan dengan begitu hebatnya, entah saat kita sembuh dari penyakit, kita selamat dari kecelakaan atau pengalaman lainnya; tapi seringkali kita lupa dengan perbuatan Tuhan yg ajaib atas hidup kita. Banyak perbuatan buruk yg kita lakukan. Sikap yg benar ialah mengakui segala dosa kita, minta ampun dosa dan bertobat. Kita yg sudah menyimpang jauh hendaknya kembali kepada Tuhan. Jangan melenceng lagi!

Saudaraku, sekalipun dosa kita begitu banyak, setinggi Gunung Salak, kasih Tuhan lebih banyak lagi, pengampunan Tuhan lebih tinggi lagi. Dialah Allah yg panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tak peduli seberapa banyak dosa kita, darah Yesus sanggup menyucikan kita dari segala yg jahat. Ini kuat sekali. Sekalipun kita sering meninggalkan Tuhan, Ia tidak meninggalkan kita loh. Wah, Tuhan Yesus baik sekali. Kita harus banyak bersyukur. Kita harus menyadari hal ini dengan sungguh-sungguh. Jadi, ketika kita datang dengan kehinaan dan ketidaklayakan, setelah kita memohon belas kasihan Allah, maka kita diampuni, kita dibebaskan, kita dimerdekakan. Haleluya...! Ini hebat dan dahsyat sekali. Sejahat apapun dosanya, anugerah Allah sanggup membereskan itu semua. Sungguh amat berharga! Mari kita hidup dalam penebusan Allah.

Saudaraku, kasih Allah itu kasih yg walaupun. Walaupun umat Israel bikin anak lembu emas dan menyembah patung itu, Allah tidak meninggalkan mereka. Allah masih hadir untuk menuntun mereka dalam tiang awan maupun tiang api. Allah ga tinggalkan umat yg keras kepala dan bebal ini. Sungguh luar biasa! Tuhan itu baik dan super baik banget. Kita perlu meneladani kasih Yesus yg begitu indah. Saat orang punya salah besar pada kita, maka belajarlah untuk mengampuni sebagaimana kita sudah diampuni oleh Allah. Kita harus segaris dengan apa yg Tuhan lakukan. Kita ga boleh bangga hanya jadi penerima kasih. Kita harus jadi penyalur kasih sehingga semua diberkati. Mari kita terapkan indahnya kasih. Latihlah kesabaran kita untuk makin serupa dengan Kristus, latih juga motivasi hati kita. Jangan jadi orang yg mudah bawaannya kesal dan marah hanya karena persoalan semata. Tuhan aja menyelesaikan banyak dosa yg begitu banyak ini. Tuhan ampuni itu dengan segenap hati maka kita pun perlu berlaku demikian. Mari jadi pribadi yg panjang sabar dan berlimpah kasih setia seperti Tuhan Yesus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah  belajar
✓ Jangan pernah kecewa dengan Tuhan sebab Ia tidak pernah salah
✓ Tuhan itu panjang sabar dan berlimpah kasih setia kepada orang yg hina dan penuh dosa
✓ Teladani kasih Yesus yg besar itu untuk kita nyatakan bagi sesama
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 🥰💕💫

Kutipan
Sekalipun disakiti dan ditinggal, kasih Yesus akan tetap dan akan selalu ada buat manusia

20-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya